
Madina, 21/1 (LintasMedan) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mandailing Natal (Madina) mengingatkan masyarakat setempat agar mematuhi protokol kesehatan meski tidak ada temuan kasus positif COVID-19 di daerah itu dalam tiga hari terakhir.
“Protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, sering mencuci tangan, dan tidak berkerumun merupakan upaya efektif mencegah penularan COVID-19,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Madina, Sahnan Pasaribu kepada lintasmedan.com. di Panyabungan, Jumat (22/1).
Pemkab Madina, kata dia, terus menyerukan kepada masyarakat agar tidak mengurangi tingkat kewaspadaan terhadap wabah COVID-19, mengingat penyebaran virus mematikan itu masih belum berakhir.
“Kita minta masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan, karena virus ini belum berakhir. Jangan lupa pakai masker, rajin cuci tangan dan hindari kerumunan, itu sangat penting untuk saat ini kita terapkan dalam mencegah penyebaran virus COVID-19,” ujarnya.
Pemkab Madina, kata dia, terus menyerukan kepada masyarakat agar tidak mengurangi tingkat kewaspadaan terhadap wabah COVID-19.
Selain itu, lanjutnya, Pemkab Madina tetap menyiagakan beberapa lokasi pusat penanganan pasien COVID-19, termasuk ruang isolasi di komplek wisata alam bagas godang.
“Terkait tempat isolasi, termasuk bagas godang (rumah adat Mandailing) tetap disiagakan meski saat ini tidak ada kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19,” kata Sahnan.
Bagas godang yang merupakan rumah adat Mandailing sejak September 2020 ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madina sebagai salah satu tempat isolasi pasien COVID-19 karena lokasinya relatif jauh dari pemukiman penduduk.
Pemanfaatan bagas godang sebagai lokasi karantina pasien COVID-19 tanpa gejala dan gejala ringan tersebut merupakan langkah antisipasi jika terjadi peningkatan keterisian rumah sakit terhadap pasien COVID-19 di Madina. (LMC-05)