Medan, 15/11 (LintasMedan) – Wakil Walikota Medan, Akhyar Nasution berharap keluarga besar Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI) terus berkarya untuk kemajuan bangsa, di antaranya ikut mengatasi ancaman proxy war yang dapat mengganggu keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Bahaya proxy war ini berdampak pada keutuhan berbangsa dan bernegara, melalui pemberitaan hoax, ujaran kebencian dan lain sebagainya,” katanya saat menerima audiensi pengurus IARMI Sumatera Utara (Sumut) di Balai Kota Medan, Kamis (15/11).
Disebutkannya, proxy war merupakan salah satu perang yang menggunakan pihak ketiga atau kelompok lain untuk menghancurkan suatu negara tanpa menggunakan peluru atau kekuatan militer.
Mereka menyerang dengan cara menebar kebencian, permusuhan dan dendam melalui berbagai aspek, baik itu ideologi maupun politik, ekonomi dan sosial budaya.
“Permusuhan, kebencian, dan dendam pada akhirnya menimbulkan perpecahan. Pada saat itu dominasi terhadap negara yang terpecah belah oleh kebencian itu dengan mudah akan dilakukan,” ujar Akhyar.
Karena itu, Wakil Walikota mengajak semua pihak termasuk keluarga besar IARMI Sumut agar jangan sampai terjebak dengan perang “modern” seperti itu.
Ia meyakini, para pengurus dan anggota yang tergabung di dalam IARMI mampu membawa pesan-pesan persatuan di tengah masyarakat karena mereka pernah ditempa untuk membela negara dan memiliki rasa nasionalisme yang tinggi.
“Kita berharap, IARMI Sumut juga dapat menyikapi ini dan terus menjaga agar persatuan dan kesatuan tidak bisa dipecah-belah oleh kuman-kuman kebencian,” ucap Akhyar.
Dalam pertemuan itu, Ketua IARMI Sumut Ahmad Arif menjelaskan bahwa organisasi yang dipimpinya tersebut akan menggelar musyarawah provinsi yang akan diikuti oleh 24 dewan pengurus kabupaten/kota.
Salah satu agenda musyawarah itu, yakni memilih ketua dewan pengurus Provinsi Sumut periode berikutnya.
“Musprov IARMI Sumut tahun 2018 direncanakan turut dihadiri oleh Ketua Umum IARMI. Zulkifli Hasan yang juga merupakan Ketua MPR RI,” kata Ahmad Arif yang juga anggota DPRD Kota Medan. (LMC-04)