Medan, 17/9 (LintasMedan) – Walikota Medan, H.T Dzulmi Eldin meminta seluruh aparatur sipil negara (ASN) di jajarannya lebih inovatif agar dapat mendukung kemajuan pembangunan daerah tersebut.
“Bekerjalah dengan inovasi, dengan hati dan estetika, jangan asal jadi. Kesampingkan kepentingan pribadi dan utamakan kepentingan masyarakat. Berikan produk pembangunan terbaik bagi masyarakat kota Medan,” kata Eldin pada upacara Hari Kesadaran Nasional di halaman balai kota Medan, Senin (17/9).
Menurut Walikota, kesempatan ASN melakukan inovasi untuk meningkatkan kinerja pelayanan publik serta membangun daya saing daerah terbuka lebar, terlebih pada era otonomi daerah dewasa ini.
Dalam upaya melahirkan gagasan-gagasan yang inovatif tersebut, lanjutnya, para ASN perlu terus memotivasi diri untuk selalu berprestasi terbaik dan selalu berpikir positif.
Ia juga mengingatkan seluruh jajaran Pemko Medan untuk terus berkerja dengan ikhlas, disipin dan mendedikasikan diri membangun Medan dengan merealisasikan program-program yang telah ditetapkan.
“Mari kita kaji kembali visi pembangunan kota (Medan) tahun 2021. Gunakan data dan parameter-parameter yang ada, serta hasil-hasil penilaian kinerjaa yang selama ini kita terima,” ujarnya.
Berbagai parameter tersebut, lanjutnya, dapat dijadikan acuan dalam merumuskan program kerja yang berkelanjutan, meningkatkan daya saing, membuat Medan menjadi kota yang benar-benar nyaman, aman, serta pendapatan dan kesejahteraan masyarakat meningkat.
“Saya akan selalu memantau dan mengevaluasi capaian-capaian kinerja yang telah maupun sedang dilaksanakan,” kata Walikota.
Pada upacara yang turut diikuti Wakil Walikota Medan Akhyar Nasution dan sejumlah pejabat eselon II Pemko Medan tersebut, Walikota berharap agar semangat kebersamaan ASN tetap terjalin dan ditingkatkan.
Melalui semangat kebersamaan dan etos kerja, kata Eldin, visi dan harapan masyarakat pada Pemko Medan bisa tercapai dengan baik.
“Sebagai aparatur negara kita dituntut melaksanakan tugas sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Ada konsekuensi yang harus ditanggung jika kita tidak melaksanakan tugas dengan baik,” katanya. (LMC-04)