Medan, 23/5 (LintasMedan) – Tengku Erry Nuradi diyakini bakal dihadapkan dengan sejumlah tugas berat dalam upaya membenahi Sumatera Utara paska dilantik menjadi gubernur definitif.
“Cukup banyak pekerjaan rumah mendesak untuk segera dituntaskan. Apalagi selama setahun belakangan ini pelaksanaan pembangunan di Sumut cenderung melambat,” kata anggota Komisi C DPRD Sumut Muslim Simbolon, Senin.
Sebagaimana diinformasikan rencana pelantikan Tengku Erry sebagai Gubernur Sumut defenitif dijadualkan berlangsung, Rabu (25/5) di Istana Negara.
Politisi PAN ini berharap dengan dilantiknya Tengku Erry mampu membawa energi baru serta menata kembali pembangunan di provinsi ini.
Dia menilai sejumlah persoalan yang mendesak untuk kembali ditata di antaranya adalah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), meliputi PT Bank Sumut, Aneka Industri dan Jasa (AIJ) dan PT Pembangunan Prasarana Sumatera Utara (PPSU).
“Dalam setahun belakangan ini, kinerja PT Bank Sumut sangat buruk.Bisa dilihat dari tingginya NPL (non performance loan) mencapai 5 persen lebih. Padahal, PT Bank Sumut sudah melakukan write-off,” tuturnya.
Karena itu, Muslim meminta gubernur mampu melakukan restorasi dan reevaluasi terhadap manajemen, demi menyelamatkan PT Bank Sumut.
“Gubernur sebagai pemilik harus berani melakukan restorasi dan reevaluasi total terhadap jajaran Direksi PT Bank Sumut,”tegasnya.
Dia juga menilai sejumlah BUMD Sumut lainnya banyak yang ‘sakit’.(LMC-02)