Medan, 28/6 (LintasMedan) – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menawarkan sejumlah peluang kerjasama di bidang bisnis dengan China, termasuk di antaranya untuk sektor pariwisata.
“Pemerintah Provinsi Sumut mengajak investor Republik Rakyat Tiongkok (RRT) ikut mengambil peluang dalam bidang pariwisata yang ada di provinsi ini, yaitu di kawasan Danau Toba yang akan dijadikan seperti kawasan wisata Nusa Dua Bali,” kata Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi saat menerima kunjungan kehormatan Duta Besar RRT Mr Xie Feng dan Konjen RRT Zhu Hong Hai di Medan, Selasa.
Dia juga berharap ada penerbangan langsung dari Medan ke China.
Gubenur juga mempersilahkan investor dari China membangunan infrastruktur di Sumut, serta mengungkapkan telah ada beberapa investor negara matahari terbit itu yang berinvestasi dan sedang bekerja di wilayah ini untuk bidang energi seperti pembangkit listrik di Belawan dan Pangkalan Susu, serta di bidang infrastruktur seperti pada pembangunan jalan tol Kuala Namu.
Pemprov Sumut, kata Erry berharap agar investor yang sedang bekerja di wilayah ini bisa menjaga kualitas dan nama baik RRT di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Erry karena menurutnya pekerjaan yang sedang ditangani investor dari China terdapat beberapa kendala dari segi kualitas.
Menurutnya Sumut merupakan pusat pengembangan ekomomi di wilayah barat di antaranya pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei dan Kawasan Strategis Nasional Danau Toba.
Dubes RRT Xie Feng mengatakan bahwa pihaknya telah mendengar bahwa Sumut memiliki banyak potensi untuk dapat dikerjasamakan.
“Oleh karenanya kami ingin melihat langsung potensi-potensi yang cukup besar yang ada di Sumut,” ujarnya.
Menyahuti keluhan gubernur tentang investor China yang output pekerjaaanya masih menuai kendala
dan tidak sesuai dengan rencana awal Xie Feng mengatakan pihak konsulat akan meninjau langsung ke lokasi pekerjaan tersebut.
“Saya akan ke lokasi dan menyampaikan informasi ini dan berbicara dengan para investor kami yang sedang bekerja disini,” tegasnya.(LMC-03)