Medan, 23/2 (LintasMedan) – Kapal pembangkit listrik terapung (marine vessel power plant/MVPP) berkapasitas 470 mega watt (MW) segera memasok daya listrik di Sumatera Utara (Sumut) dijadwalkan mulai Juni 2017.
Menurut mantan General Manager (GM) PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Sumut Agung Nugraha, di ruang VIP Bandara Kuala Namu, Kamis, kapal pembangkit listrik terbesar yang dipesan Pemerintah Indonesia itu berukuran panjang 300 meter dan akan ditempatkan di perairan Belawan Medan.
Agung didampingi GM PLN Wilayah Sumut yang baru Feby Joko Praharto, mengemukakan hal itu saat melakukan audiensi dengan Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi.
Ia menambahkan, pembangkit apung itu disewa PLN selama jangka waktu lima tahun dalam rangka memenuhi kebutuhan listrik karena banyak daerah mengalami defisit listrik, termasuk Sumatera bagian utara.
“Kita berharap masalah kelistrikan di Sumut selamaini dapat ditangani dengan kehadiran kapal pembangkit tersebut,” ujarnya.
Ia menambahkan, kekurangan pasokan listrik di Sumut selama lima tahun terakhir secara bertahap sudah bisa diatasi oleh PLN, meski masih ada defisit sekitar 100 MW pada saat beban puncak.
Karena itu, kata Agung yang akan menempati tugas baru di PLN Jateng, pengoperasian kapal pembangkit listrik di Belawan dapat menutupi serta mengantisipasi terjadinya defisit listrik dalam jangka pendek. (LMC-04)