Medan, 18/7 (LintasMedan) – Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Ramses Simbolon berpendapat, Sumut butuh perubahan yang nyata untuk mengejar ketinggalan di segala bidang pembangunan, sehingga mutlak dibutuhkan pemimpin yang tegas, cerdas dan berani melakukan berbagai langkah terobosan, seperti sosok Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi.
“Figur pemimpin baru yang mampu membawa perubahan sangat dibutuhkan oleh masyarakat Sumut. Semua kebutuhan itu ada pada sosok Letjen TNI Edy Rahmayadi,” kata Ramses, di Medan, Selasa, seraya menegaskan bahwa pernyataannya itu sama sekali tidak dimaksudkan untuk mendukung salah satu bakal calon gubernur Sumut periode 2018-2023.
Ia memastikan, ke depan hanya sosok pemimpin tegas, cerdas dan berani melakukan berbagai langkah terobosan yang bisa membawa dan mengangkat derajat masyarakat Sumut dan merasakan arti kesejahteraan serta jauh dari kesenjangan.
Karena itu, lanjutnya, jika masyarakat Sumut salah memilih pemimpin pada Pilkada 2018, maka harus ditebus dengan lima tahun yang sia-sia.
Ramses lebih lanjut mengemukakan, menjadi pemimpin itu bukan proses instan melalui pencitraan lewat media massa, melainkan semata-mata karena yang bersangkutan sudah terbukti mampu dan teruji dalam mengemban tugas.
“Pemimpin yang baik harus dilihat dari rekam jejak kinerja kepemimpinannya,” ujarnya.
Terkait hal itu, menurut dia, Edy Rahmayadi merupakan salah satu tokoh yang dinilai layak untuk dipertimbangkan menjadi calon gubernur Sumut, karena mantan Pangdam I Bukit Barisan itu memiliki “track record” yang panjang dalam hal ikut mengelola pertahanan dan keamanan negeri ini.
Dikatakannya, untuk mewujudkan percepatan pembangunan di Sumut dibutuhkan terobosan cerdas dan ide-ide baru, sehingga ke depan provinsi ini dapat maju dan berkembang di berbagai sektor pembangunan sekaligus bangkit dari ketertinggalan.
Terlebih, kata dia, Sumut termasuk salah satu provinsi di kawasan barat Indonesia yang memiliki potensi sumber daya alam yang berlimpah dan letaknya secara geografis dinilai sangat strategis.
“Dengan potensi dan posisi geografis yang sangat menjanjikan tersebut, seharusnya ada banyak peluang dan langkah strategis untuk mewujudkan percepatan pembangunan di provinsi ini yang akan berimbas pada kesejahteraan rakyat,” ucap mantan aktivis mahasiswa itu.
Sementara itu, pengamat Politik dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Medan Sohibul Ansor Siregar, mengungkapkan Sumut pernah dipimpin gubernur dengan latar belakang militer dan mereka terbukti mampu memajukan provinsi tersebut, seperti Marah Halim Harahap, Raja Inal Siregar dan Rizal Nurdin.
“Para gubernur berlatar belakang militer itu ternyata mampu melakukan terobosan dan pembangunan monumental di Sumatera Utara,” ucapnya. (LMC-02)