Medan, 26/6 (LintasMedan) – Mantan Gubernur Sumatera Utara Syamsul Arifin membantah telah melakukan bagi-bagi Sembako untuk mendukung salah satu pasangan Calon Gubernur.
“Saya hanya ingin menggelar halal bihalal di Jalan Puri, Kelurahan Kota Matsum I, Kecamatan Medan Area kenapa dituding bagi-bagi sembako,” katanya menjawab wartawan melalui sambungan telepon, Selasa.
Dia menyayangkan aksi penolakan dari kelompok tertentu di lokasi itu.
“Di Jalan Puri, di situ rumah keluarga saya masih ada,” ujarnya.
Dia menyesalkan karena penolakan seperti itu bukan hanya pertama kali terjadi, namun beberapa hari lalu halal bihalal yang digelarnya juga dibatalkan di UINSU.
“Kenapa halal bihalal ini selalu dihalangi,” ungkap Mantan Bupati Langkat ini.
Terkait aksi penolakan itu Syamsul mengatakan akan menempuh jalur hukum.
Apalagi, dia disebut-sebut sebagai tim sukses salah satu pasangan calon Gubernur Sumut.
“Nama saya tak ada tercantum di timses manapun,” tegas pria bergelar Datok ini.
Sebelumnya warga Jalan Puri, Medan heboh dan mengamankan Truk Colt Diesel berwarna kuning dengan nomor polisi BK 8327 XP dan empat pelaku yang diduga melakukan serangan fajar berupa pembagian sembako.
Dalam truk tersebut turut diamankan lima ton beras, puluhan kilo gula dan minyak goreng dan informasi diperoleh Sembako diturunkan di rumah ET warga Jalan Puri Gang Sawo, Kecamatan Medan Area.
Heru, salah seorang warga menyebutkan pembagian sembako bergambar Syamsul Arifin itu diduga untuk mengarahkan warga ke calon tertentu.
“Semua orang sudah tahu ke arah mana dukungan Syamsul Arifin pada Pilgub Sumut 2018,” katanya.
Sementara, sembako yang sempat turun ke rumah ET diangkut kembali ke dalam truk.(LMC-02/rel/trbn)