Medan, 27/6 (LintasMedan) – Walikota Medan, H.T Dzulmi Eldin mengajak segenap elemen masyarakat dan pemangku kepentingan untuk terus meningkatkan sinergitas dalam rangka mewujudkan Medan menjadi kota masa depan yang multikultural, berdaya saing, humanis, sejahtera dan religius.
“Guna menghadapi berbagai tantangan pembangunan kota pada masa mendatang, saya dan kita semua harus selalu bersatu, bersinergi dan optimis,” kata Walikota dalam kata sambutannya pada rapat paripurna istimewa DPRD dalam rangka peringatan Hari Jadi ke 429 Kota Medan tahun 2019, di gedung DPRD Medan, Jumat (27/6).
Melalui sinergitas dan semangat kebersamaan, lanjut Eldin, hasil-hasil pembangunan terbaik akan dapat diraih lebih optimal lagi pada masa mendatang.
“Apalagi Medan Rumah Kita, masa depan kita dan tempat tinggal yang akan kita wariskan untuk anak cucu. Jadi harus kita bangun bersama dengan terus bergandeng tangan, bersatu padu sebagai satu saudara,” ujarnya.
Ia memaparkan, Pemko Medan tidak hanya berupaya meningkatkan kinerja pembangunan di bidang infrastruktur, tetapi juga fokus meningkatkan pelayanan di bidang transportasi publik.
Salah satunya dengan mengembangkan Light Rail Transit (LRT)/Bus Rapid Transit (BRT) melalui mekanisme Kerjasama Pemerintah Badah Usaha (KPBU). Kini, prosesnya telah mencapai finalisasi laporan akhir Final Bussines Case.
“Alhamdulillah, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara juga menaruh perhatian besar terhadap kegiatan ini dan akan mempersiapkan konsep kolaborasi antara Pemko Medan, Pemerintah Provinsi Sumut dan Badan Usaha. LRT/BRT ini diyakini dapat mengurangi kemacetan di Kota Medan, sebab jika tidak tertangani akan mengalami deadlocktahun 2024,” katanya.
Selanjutnya di bidang permukiman, menurut Eldin, Pemko Medan dalam peningkatan kualitas lingkungan permukiman berkomitmen mensukseskan program pembangunan nasional 100-0-100 atau 100 persn akses pelayanan air minum, 0 persen kawasan permukiman kumuh dan 100 persen akses sanitasi.
Program itu meliputi, pemasangan sarana dan prasarana air bersih dengan alokasi anggaran sebesar Rp.4,6 miliar yang dikhususkan kepada masyarakat berpenghasilan rendah, pembuatan septic tank rumah tangga berpenghasilan rendah dengan alokasi dana sebesar Rp5,6 miliar.
Di bidang kesehatan, pihaknya terus berupaya meningkatkan akses serta kualitas pelayanan kesehatan melalui peningkatan puskesmas pembantu menjadi puskesmas induk.
“Target kita tahun ini, ada dua puskesmas pembantu atau pustu yang akan beroperasi penuh menjadi puskesmas. Dengan dmeikian puskesmas kita bertambah dari 39 unit menjadi 41 unit,” ujarnya.
Sedangkan di bidang pendidikan, Walikota menjelaskan bahwa Pemko Medan telah melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 100 persen untuk jenjang SMP.
Guna meningkatkan kualitas pendidikan, pihaknya berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan sarana dan prasarana pendidikan seperti ruang kelas guna memberikan kenyamanan dan kelayakan untuk proses pembelajaran.
Di bidang pembangunan infrastruktur, Pemko Medan terus melakukan peningkatan kualitas jalan maupun drainase.
Saat ini, kata dia, peningkatan kualitas panjang jalan yang telah dilakukan, terutama jalan kota dan jembatan dalam kondisi baik telah mencapai 95,40 persen dengan alokasi anggaran yang digunakan sebesar Rp205 miliar lebih.
Khusus dalam upaya meminimalisir masalah banjir dan genangan di Kota Medan, pihaknya juga berkomitmen merealisasikan pembangunan saluran drainase/gorong-gorong sepanjang 84.906 meter.
Komitmen dan keseriusan tersebut dapat dilihat pada anggaran Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan sebesar Rp170 miliar lebih untuk pembangunan saluran drainase/gorong-gorong.
Dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Kota Medan Hendry John Hutagalung tersebut, Walikota mengakui bahwa apa yang telah dicapai dalam pembangunan di ibu Kota Provinsi Sumut itu bukan upaya individu, kelompok maupun golongan.
Namun, kata dia, keberhasilan tersebut merupakan hasil kerja kolektif dari seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali sesuai dengan perannya masing-masing, termasuk dukungan dari Pemerintah tingkat atasan.
Hari Jadi ke 429 Kota Medan mengangkat tema ‘Bersatu Dalam Kebhinekaan, Bersinergi Dalam Mewujudkan Medan Kota Masa Depan Yang Multikultural, Berdaya Sainag, Humanis, sejahtera dan Religius’.
Turut hadir dalam acara itu, Gubernur Sumut diwakili Asisten Umum Setdaprov Fitriyus, Wakil Walikota Medan Akhyar Nasution, unsur Forkompimda, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan Lubis, Wakil Bupati Langkat Syah Afandin, Sekda Binjai M Mahfullah, Konsul negara-negara sahabat, Pemangku Kesultanan Deli Raja Muda Tengku Hamdy Ostman Deli Khan Al Haj, para mantan Wali Kota dan Wakil Walikota Medan, serta tokoh masyarakat dan pemuka agama. (LMC-04)