Medan, 25/7 (LintasMedan) – Walikota Medan H. T Dzulmi Eldin meninjau lokasi kebakaran di Jalan M Yakub, Lingkungan VIII dan IX, Kelurahan Sei Kera II, Kecamatan Medan Perjuangan, Selasa (25/7), sekaligus menyerahkan bantuan dan memberi semangat kepada para korban musibah tersebut.
“Pemko Medan siap membantu dan melayani para korban kebakaran. Tetap sabar dan semoga cepat bangkit dari musibah yang bukan kita kehendaki ini,” kata Eldin yang beberapa saat sebelumnya baru tiba di Medan setelah mengikuti Rakernas XII APEKSI 2017 di Kota Malang, Jawa Timur.
Pada kesempatan itu, Walikota didampingi sejumlah pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) setempat meninjau 38 unit rumah yang hangus terbakar pada Kamis (20/7) malam tersebut.
Untuk memasuki lokasi kebakaran, Eldin dan rombongan harus melalui gang sempit dan berliku-liku.
Kondisi fisik bangunan rumah yang hangus terbakar umumnya pada sangat memperhatinkan dan umumnya tinggal menyisakan dinding beton, sedangkan atap rumah hangus terbakar.
Eldin terlihat berusaha menenangkan para kepala keluarga korban kebakaran yang masih diliputi rasa kesedihan yang sangat mendalam dan menyempatkan diri berbincang dengan mereka yang berkumpul di bawah tenda darurat milik BPBD Kota Medan.
Ia juga berharap agar mereka tabah dan kuat menghadapi musibah yang cukup berat tersebut.
“Saya minta kepada seluruh korban kebakaran agar tetap tabah dan sabar dalam menghadapi musibah ini. Semua orang pasti tidak menginginkan musibah kebakaran ini terjadi, namun Allah SWT punya ketentuan lain,” ujarnya.
Setelah itu Walikota memberikan sejumlah bantuan, antara lain peralatan dapur untuk keperluan memasak memasak, tikar, kasur lipat, beras, gula, teh celup, minyak goreng, perlengkapan bayi, serta perlengkapan mandi.
Selain itu turut pula diserahkan paket bantuan dari Dinas Sosial berupa 21 paket perlengkapan balita, 126 paket perlengkapan keluarga, 126 lembar tikar gulung, puluhan pakaian seragam sekolah, 126 selimut dan 126 lembar matras.
“Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan beban korban,” ucapnya.
Camat Medan Perjuangan Fahri Matondang menjelaskan, pihaknya telah melakukan pendataan terhadap seluruh warga korban kebakaran di perkampungan padat penduduk tersebut.
“Walaupun tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun kebakaran menyebabkan 38 unit rumah warga hangus terbakar, sehingga menyebabkan 63 kepala keluarga atau 181 jiwa kehilangan tempat tinggal,” tuturnya. (LMC-04)