Medan, 29/6 (LintasMedan) – Walikota Medan H.T Dulmi Eldin membuka pameran produk kerajinan Warna-Warni Kerajinan Medan Expo 2018 di Atrium Sun Plaza Medan, Jumat (29/6).
“Beragam produk kerajinan yang ditampilkan dalam pameran produk kerajinan ini sangat penting dalam membangun perekonomian daerah, khususnya usaha mikro, kecil dan menengah,” kata Walikota saat acara pembukaan Warna-Warna Kerajinan Medan Expo yang digelar 29 Juni-1 Juli.
Ia menilai, pameran produk-produk kerajinan yang digelar di pusat perbelanjaan modern terbesar di Kota Medan tersebut berperan meningkatkan gairah para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk aktif meningkatkan pendapatan masyarakat dan perekonomian di ibu kota Provinsi Sumut itu.
Selain itu, lanjutnya, even pameran yang digelar dalam rangka memeriahkan HUT ke-428 Kota Medan tersebut efektif menjadi wahana untuk menjembatani kreativitas kalangan pengrajin agar dapat bersaing dengan produk lainnya dan menjadi salah satu ikon produk kerajinan unggulan di Indonesia.
Sebab, menurut dia, berbagai aneka produk kerajinan keterampilan tangan yang dikombinasikan dengan semangat kecintaan terhadap karya seni, tentunya menghasilkan karya yang bermutu dan daya saing dari sisi harga jual.
Karena itu, kata Eldin, Pemko Medan akan terus membangun sinergitas dengan para pemangku kepentingan atau stakeholders dan lembaga terkait untuk mendorong kinerja UMKM di daerah itu.
“Mari kita bersama-sama mensukseskan kegiatan ini, agar memberikan hasil dan manfaat bagi perekonomian khususnya untuk Kota Medan. Selain itu event ini diharapkan menjadi agenda rutin guna memacu pertumbuhan dan pengembangan usaha kerajinan di Kota Medan,” ucap Walikota.
Sebelumnya, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Medan, Rita Maharani Eldin menjelaskan bahwa Warna-Warni Medan Expo 2018 digelar Dekranasda setempat bekerja sama dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayan Terpadu Satu Pintu.
“Kegiatan pameran ini bertujuan untuk mempromosikan sekaligus menggali potensi dan peluang usaha di bidang ekonomi kreatif yaitu kerajinan daerah,” katanya.
Disebutkannya, produk-produk yang ditampilkan dalam even pameran itu dihasilkan oleh para pengrajin binaan Dekranasda Kota Medan.
Rita mengakui, program pembinaan UMKM secara berkesinambungan yang dilakukan Pemko Medan bersama Dekranasda selama ini ternyata telah mampu meningkatkan kualitas produk para pengrajin.
“Banyak produk yang dihasilkan para pengrajin binaan Dekranasda Kota Medan semakin dikenal karena memiliki ciri khas dan kualitas, seperti Batik Medan dan Songket Medan,” ucap dia.
Penyelenggaraan Warni-Warni Kerajinan Medan Expo 2018 juga diisi dengan pagelaran fashion show Batik Medan dan Songket Medan serta Fashion Modifikasi Etnik yang dibawakan oleh sejumlah peragawati dari Galeri Maharani dan Dekranasda Kota Medan. (LMC-04)