Medan, 10/10 (LintasMedan) – Pembangunan kawasan Medan Utara banyak disebut saat acara debat kandidat Wali Kota Medan, di Hotel Grand Aston, Sabtu.
Masing-masing dua pasangan calon yakni nomor urut 1, Dzulmi Eldin-Akhyar Nasution (Benar) dan nomor urut 2, Ramadhan Pohan- Eddie Kusuma (Redi) ingin mengambil simpati warga kawasan tersebut dan bertekad serius untuk membangun Medan Utara jika terpilih menjadi pemimpin Kota Medan periode 2016-2020.
Pasangan Ramadhan-Eddie terlihat lebih banyak ‘menyerang’ calon incumbent, dalam debat yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Medan itu. Mereka menyoroti kondisi Medan Utara yang menurutnya kurang mendapat perhatian Pemko Medan serta kehidupan mayoritas masyarakatnya yang jauh dari sejahtera.
“Seperti jalanan rusak dan banjir serta masalah pendidikan. Kita akan melakukan perubahan ke arah yang lebih baik, itu adalah misi kita,” kata Ramadhan yang sebelumnya menjabat anggota DPR dari Fraksi Demokrat ini.
Sementara pasangan Eldin-Akhyar mengatakan telah memulai beberapa program kerja untuk percepatan pembangunan di Medan bagian Utara, di antaranya, penyiapan blue print pembangunan waterfront city, pembangunan tanggul rob, pembangunan sekolah kejuruan negeri dan sekolah menengah atas negeri serta pembangunan rumah sakit type C.
“Pembangunan RS Type C di Medan Utara salah satu upaya kita meningkatkan pelayanan kepada masyarakat jika kelak terpilih memimpin Kota Medan,” kata Akhyar Nasution.
Sedangkan Eldin mengatakan ke depan bertekad memperbaiki sistem pelayanan publik di Kota Medan, melalui pembenahan birokrasi, serta menempatkan orang-orang sesuai keahliannya.
Acara debat kandidat pasangan calon Walikota Medan berlangsung seru, masing-masing pasangan membawa tim pemenangannya yang meneriakkan yel-yel dukungan.(LMC-02)