Medan, 17/6 (LintasMedan) – Abu vulkanik erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo selama beberapa hari terakhir, menyebar ke sejumlah titik di Sumatera Utara, termasuk Kota Medan.
Dari pantauan LintasMedan, Rabu, debu tipis mulai jatuh di sejumlah kawasan di Medan.
Di sejumlah ruas jalan dan permukiman penduduk, tampak kendaraan bermotor yang diparkir dan atap rumah diselimuti abu vulkanik berwarna putih.
Sementara banyak pengemudi sepeda motor mengenakan masker untuk menghindari debu vulkanik.
“Sejak pagi tadi, terjadi hujan abu sehingga sebagian besar atap rumah kami diselimuti abu,” kata Edison, warga Kecamatan Medan Sunggal.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sejak 6 Juni 2015 menetapkan status Gunung Sinabung dari waspada level III menjadi awas.
Terkait dengan fenomena alam itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melarang masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas pada radius tujuh kilometer dari puncak Gunung Sinabung.
“Selama beberapa hari terakhir terjadi peningkatan volume kubah lava Gunung Sinabung lebih dari tiga juta meter kubik,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB.
Situasi tersebut berpotensi menimbulkan guguran kubah yang diikuti awan panas ke sisi selatan dan tenggara sejauh tujuh kilometer dari puncak kawah Gunung Api Sinabung. (LMC-01)