Medan, 22/3 (LintasMedan) – Faldo Maldini pengusaha muda yang dikenal sebagai co-founder gerakan komunitas dan situs Pulangkampuang.com, membagi pengamannya memanfaatkan
tehnologi dan inisiasi di hadapan mahasiswa Sumut di Medan, Selasa.
Dia bercerita awalnya terinspirasi dari keinginannya ingin menghubungkan orang Minang yang ada di rantau dengan orang Minang yang ada di kampung untuk menciptakan perubahan nyata bagi Sumatera Barat.
“Tehnologi terutama laptop berperan penting bagi kegiatan saya dan jadi perangkat yang tidak terpisahkan dalam keseharian,” ujarnya, saat menjadi pembicara pada workshop yang digelar di Aula Serba Guna Unit 1, Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara (USU) Jalan Dr Mansyur Medan, Selasa.
Kegiatan itu merupakan program Lenovo “Siap Maju” bertajuk “Gerakan Komunikasi untuk Membuat Perubahan’ bertujuan untuk mendorong aspirasi kaum muda.
Selain, Faldo, Hanny Kusumawati, pengusaha muda yang juga co-founder gerakan sosial Coin a Chance mendapat kesempatan berbagi pengalaman guna mencapai keinginannya untuk maju.
“Saya melakukan video conference, mengedit foto dan mengerjakan presentasi. Semua bisa dikerjakan selama dalam perjalanan,” tuturnya.
Untuk itu dia memilih laptop dengan performa baik ringan untuk dibawa-bawa karena pekerjaannyaberkaitan dengan perjalanan bisnis.
Lenovo sebagai pemimpin pasar PC Global selama 2 tahun berturut-turut (IDC) menyikapi keinginan besar para kawula muda agar bisa berperan mewujudkan impian mereka, dengan mendatangkan dua figur muda terbilang sukses tersebut untuk berbagi pengalaman.
Menurut Fransisca Maya, Marketing Lead Lenovo Indonesia mereka menggelar workshop ini sekaligus merupakan program Lenovo “Siap Maju” bertajuk “Gerakan Komunikasi untuk Membuat Perubahan’ bertujuan untuk mendorong aspirasi kaum muda.
“Ibu kota provinsi di Indonesia akan memainkan peran yang semakin penting bagi pertumbuhan bisnis Lenovo di Indonesia termasuk Medan dan sekitarnya yang menjadi pasar penting di wilayah Sumut,” kata Fransisca Maya, Marketing Lead Lenovo Indonesia,’ katanya.
Fransiska memaparkan, sesuai data GfK per Desember 2015, Lenovo terus bertumbuh secara substansial di Medan, sekaligus menandakan semakin bayak warga Medan yang memilih merk tersebut sebagai perangkat komputer mereka.
“Jika ditarik rata-rata 1 dari 3 orang di Sumut memilih laptop Lenovo,” katanya.
Dia memaparkan untuk tahun 2016, pasar Lenovo meraih market share sebesar 24.7 persen di Medan dan bertumbuh besar 13 persen dari tahun sebelumnya. “Ini mengindikasikan besarnya potensi pasar PC di wilayah ini,” ungkap Fransiska.
Menurut dia program ‘siap maju’ mendorong kaum muda dan usia produktif untuk memulai langkah perjalanan guna mencapai impian bersama dengan Lenovo.
Melalui program Lenovo ‘siap mau’ ini turut menghadirkan jajaran produk berkualitas tinggi dengan harga terjangkau yakni Lenovo YOGA 300, Lenovo Ideapad 300 dan Lenovo All in One C20.00 yang sangat pas untuk pelajar, mahasiswa dan first jobber.
Program ini menyasar kalangan millennial atau kaum muda dalam rentang usia 18 hingga 35 tahun, khususnya pelajar, mahasiswa dan karyawan baru.
Workshop di Medan digelar Lenovo ini diikuti oleh ratusan mahasiswa atau pelajar dari berbagai kampus dan perguruan.
Program Lenovo “Siap Maju” tahap pertama diluncurkan Oktober 2015 dan telah merangkul sebagian ibukota provinsi di Indonesia, di antaranya Manado, Bali, Banjarmasin, Jambi, Pekanbaru, Padang dan Jakarta.(LMC-02)