Medan, 17/3 (LintasMedan) – Calon Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto berharap para kader beringin bisa lebih solid agar tidak menjadi ‘bulan-bulanan’ atau di ‘bully’ oleh pihak lain dan para alumni.
“Alumni-alumni yang sudah tidak lagi berpartai di Golkar tentunya mempunyai target politik masing-masing. Dalam demokrasi kompetisi itu memang sesuatu hal yang biasa, namun menjadi tidak biasa apabila satu pihak dibully oleh yang lain,” katanya di Medan, Rabu.
Airlangga menekankan untuk menghindari kondisi itu, para kader Golkar harus lebih solid. “Yah solusinya kita harus solid,” ujarnya.
Dia juga mengingatkan jika Partai Golkar tetap tidak mampu melakukan ‘recovery’ maka para alumni tersebut akan lebih mudah memanfaatkan dan mengambil alih pasar partai.
Airlangga menekankan saat ini para pengurus DPD Golkar di kabupaten/kota merupakan basis kekuatan dan kemenangan partai kedepan.
Jika pengurus di DPD tingkat II mampu bekerja maksimal, kata dia maka tidak akan ada mesin politik yang bisa mengalahkan partai Golkar.
Partai Golkar, sebut Airlangga bukan milik satu orang ketua umum tapi adalah kolektif kolegial sehingga mulai dari DPP hingga DPD tentunya harus bekerja sama dalam memenangkan Pemilu nanti.
“Tantangan kedepan tidak mudah, Pemilu tiga tahun lagi, sehingga setidaknya Mei 2016 ini kita harus sudah memunculkan kader kader terbaik,” ucapnya.
Selain itu Airlangga juga menawarkan dan mengharapkan adanya regenerasi dalam kepemimpinan Golkar kedepan.
Dalam sosialisasi kepada kader Partai Golkar di Sumut itu dia mengatakan, Partai Golkar harus melakukan regnerasi karena tantangan yang dihadapi sudah berubah.
Untuk menyahuti perkembangan terkini, diperlukan kepemimpinan yang mampu menjaring basis-basis politik yang baru, terutama kalangan generasi muda.(LMC-02)