Medan, 20/9 (LintasMedan) – Kalangan anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menyesalkan insiden bentrokan antara mahasiswa pengunjuk rasa dengan massa yang diperkirakan pro Presiden Jokowi, di halaman gedung DPRD Sumut Jalan Imam Bonjol Medan, Kamis.
“Insiden penyerangan itu sangat disayangkan karena terjadi beberapa saat setelah saya menerima sekelompok aktivis mahasiswa yang berunjuk rasa memprotes beberapa kebijakan pemerintah,” kata anggota Fraksi PKS DPRD Sumut, Zulfikar kepada lintasmedan.com.
Pada saat itu, menurut Zulfikar, sejumlah mahasiswa yang menggelar unjuk rasa ketika menyampaikan aspirasi masih dalam suasana kondusif.
Namun, lanjutnya, kelompok mahasiswa itu mendadak terlibat saling lempar batu dengan massa yang berada di luar pagar gedung DPRD Sumut sehingga mengakibatkan beberapa mahasiswa mengalami cedera.
“Saya menduga ada pihak yang sengaja memprovokasi sehingga adik-adik mahasiswa terpancing untuk melakukan perlawanan yang akhirnya aksi unjuk rasa itu rusuh,” ucap Zulfikar.
Ia menegaskan tidak sependapat dengan tindakan provokasi dan kekerasan yang dilakukan massa terhadap sekelompok mahasiswa ketika menyampaikan aspirasi maupun kritik terhadap kebijakan pemerintah di bidang ekonomi.
“Unjuk rasa atau demonstrasi merupakan hak demokrasi setiap warga negara,” ujarnya.
Menyikapi hal itu, ia meminta pihak kepolisian segera mengusut otak pelaku kerusuhan tersebut. (LMC-02)