Medan, 14/6 (LintasMedan) – 300 atlet binaan Komite Nasional Indonesia (KONI) Kota Medan menjalani tes fisik dan kesehatan selama dua hari di Universitas Negeri Medan, 13-14 Juni 2015.
“Tes itu sebagai salah satu evaluasi bagi KONI Medan untuk melakukan promisi dan degradasi bagi atlet binaan 2015,” kata Pelaksana Tugas ketua KONI Medan Eddy H Sibarani di Medan, Minggu.
Atlet yang ikut tes fisik dan kesehatan tersebut adalah atlet kategori pratama yang merupakan kelanjutan dari tes sebelumnya pada 28-29 September 2014.
“Ini merupakan tes lanjutan dari kegiatan sebelumnya. Sifatnya, sebagai sarana evaluasi bagi KONI Medan terhadap atlet binaan tahun 2015,” katanya.
Ia mengatakan atlet binaan KONI Medan hasil penjaringan dari Pekan Olahraga Kota (Porkot) 2014 saat ini telah menjalani program latihan selama lima bulan.
Perkembangan hasil latihan tersebut akan terlihat melalui tes fisik dan tes kesehatan yang baru saja selesai diselenggarakan.
“Jika dari hasil tes fisik dan kesehatan ternyata ditemukan seorang atlet yang tidak menunjukkan perkembangannya, untuk apa mereka dipertahankan. Artinya, saat inilah kesempatan bagi Pengcab melakukan degradasi terhadap atlet yang sudah tidak mungkin lagi ditingkatkan prestasinya, dan posisinya digantikan oleh atlet lain yang masih punya prospek,” katanya.
Ketua panitia tes fisik, Suryadi, mengatakan, untuk materi tes kesehatan meliputi resting heart rat (denyut nadi istirahat), kandungan HB dalam darah, capasitas Vital Paru.
Sedangkan untuk tes fisik, materi tes yang dilaksanakan flexibility, push-up dan sit-up masing-masing selama 1 menit, leg, back dan grip strenght, explosive power.
Kemudian speed dan an aerobic endurance yang bermanfaat untuk mengukur kekuatan tubuh dengan menggunakan alat dinamo meter, kemudian tes kecepatan meliputi reaksi, tes kelenturan tubuh (alat), VO2 MAX, Power meliputi kekuatan dan kecepatan berupa vertikal jump, standing jump. (LMC-02)