Medan, 20/3 (LintasMedan) – Sejumlah pecatur handal asal Sumatera Utara ‘lari’ memperkuat provinsi lain di even nasional karena kurangnya perhatian pengurus.
Akibatnya Sumut sebagai gudangnya pecatur handal hanya sebatas sebagai pembina namun nyaris tak mampu mendulangprestasi dari cabang tersebut.
“Sayangnya kita hanya lelah membina tapi provinsi lain yang memetik. Ini akibat kesalahan pengurus yang kurang memberi perhatian,” kata salah seorang pecatur senior, Hendrik Maha yang hadir pada acara pelantikan Pengurus Percasi Sumut priode 2015-2019, Sabtu.
Usai pelantikan langsung dilaksanakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda), yang membuka kesempatan insan catur berdialog langsung dengan pengurus baru.
Hendrik mengaku sangat menyayangkan, provinsi ini memiliki sejumlah pecatur handal hampir di setiap kabupaten/kota namun akhirnya pindah memperkuat daerah lain.
Pecatur Sumut yang telah pindah memperkuat provinsi lain di antaranya FM Pitra Handika, serta pecatur binaan Tanah Karo, MN Johan Goliong juga disebut-sebut akan pindah.
Hendrik bahkan membandingkan bagaimana sibuknya pengurus Percasi di provinsi lain mengurus kepentingan atlet berprestasi.
“Kondisi ini sangat berbeda dengan pengurus di Sumut, atlet yang seharusnya mendapatkan gelarpun, gelar tersebut akhirnya lepas karena tidak ada yang mengurus. Padahal atlet sudah penuh perjuangan baik waktu dan materi,” ungkapnya.
Menanggapi ungakapn itu Ketua Pengprov Percasi Sumut Parlindungan Purba, sedikit terperangah.
Namun dengan cepat Ketua Percasi yang kini kembali terpilih itu, mengajak sejumlah pengurus untuk tidak lagi mengulangi sikap yang lalu.
“Ya kita semua sekarang harus bertaubat, agar catur Sumut kembali jaya,” katanya sembari bertepuk tangan.
Dalam Rakerda itu, Parlindungan yang juga anggota DPD RI ini banyak menerima usulan lainnya salah satunya melakukan pendekatan ke sekolah-sekolah untuk mencari bibit pecatur, serta membuat web site Percasi Sumut.
“Dengana adanya website semua bisa memantau perkembangan catur Sumut,” ujarnya.
Pengurus Percasi Sumut yang baru dilantik ini juga berjanji akan menggalakkan pertandingan catur di masa mendatang.
Selain itu, Percasi Sumut juga fokus mempersiapkan atlet menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di Jawa Barat. Pihaknya menargetkan satu medali emas. “Kita harus memulai lagi dari awal, karena kita telah kehilangan banyak pecatur berbakat. Tapi kita tetap optimis meraih satu emas di PON nanti,” kata Parlindungan.(LMC-02)