

Jakarta, 29/1 (LintasMedan) – PT Sharia Multifinance Astra (AMITRA) meraih penghargaan dari Iconomics Research and Consulting. karena dinilai sebagai perusahaan multifinance syariah berkinerja bisnis baik dan tangguh di masa pandemi COVID-19.
Penghargaan “The Best Sharia Multifinance 2021” diterima oleh Presiden Direktur PT Sharia Multifinance Astra Inung Widi Setiadji pada Jumat (29/1).
“Penghargaan ini tentunya akan menjadi energi bagi kami untuk terus semangat meningkatkan kinerja dan pelayanan kami kepada seluruh konsumen di seluruh Indonesia terlebih di saat masa pandemi sekarang ini,” kata Inung.
Ia juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Iconomic dan tim juri atas penghargaan tersebut.
“Terima kasih kepada Iconomics dan tim juri atas penghargaan dan apresiasi yang diberikan kepada PT Sharia Multifinance Astra,” ujarnya.
Penghargaan tersebut, lanjutnya, akan menjadi salah satu suntikan semangat bagi perusahaan yang dipimpinnya di awal tahun 2021 yang penuh dengan tantangan.
Lebih lanjut Inung mengatakan bahwa sebenarnya PT Sharia Multifinance Astra baru dapat izin dari OJK pada bulan September 2019.
Namun, sebelumnya pembiayaan Syariah dalam FIF GROUP dilakukan oleh Unit Usaha Syariah (UUS), di mana sampai sekarang masih dipertahankan.
“Performance kami masih jauh dari perusahaan lain di Grup Astra, apalagi setelah terjadi kasus pandemi COVID-19,” ujarnya.
Acara pemberian penghargaan “Iconomic Syariah Award 2021” tersebut dirangkai dengan webinar bertajuk Tantangan dan Peluang Ekosistem Ekonomi Syariah 2021.
“Iconomic Syariah Award 2021 merupakan bentuk apresiasi Iconomics kepada perusahaan-perusahaan terbaik dalam membangun industri syariah dan secara fundamental memiliki bisnis dan kinerja bisnis yang baik dan potensial di masa depan,” kata Bram S. Putro selaku pendiri dan Chief Executive Officer (CEO) The Iconomics.
Disebutkan, Iconomic Syariah Award 2021 merupakan bentuk apresiasi Iconomics kepada perusahaan-perusahaan terbaik dalam membangun industri syariah dan secara fundamental memiliki bisnis dan kinerja bisnis yang baik dan potensial di masa depan.
Dalam menentukan perusahaan produk syariah terbaik, tim riset Iconomics melakukan penelitian dengan metode quantitative research.
Untuk multifinance syariah terbaik, perusahaan dipilih berdasarkan penilaian tingkat kesehatan multifinance syariah dan Unit Usaha Syariah (UUS).
Proses pemilihan dilakukan terhadap multifinance syariah yang tercatat di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berdasarkan data-data keuangan multifinance syariah selama setahun.
Kegiatan riset multifinance syariah ini dilakukan pada pada November-Desember 2020.
Kriteria yang digunakan dalam riset ini, antara lain multifinance syariah yang memiliki kinerja bisnis yang bagus dan memiliki track record kinerja keuangan yang baik, memiliki tingkat kesehatan yang baik dari aspek risk profile, good corporate governance, serta earnings and capital.
Bram menambahkan bahwa tanpa ekosistem syariah yang baik, maka ekonomi syariah dapat menurun hingga ke level negatif.
Di tengah pandemi COVID-19 saat ini, lanjutnya, ekonomi syariah Indonesia justru mampu berada di peringkat enam dunia
“Karena itu masih banyak peluang yang dapat kita optimalisasi dalam mendukung dan meningkatkan ekonomi syariah Indonesia,” ujar dia. (LMC-03/rel)