

Medan, 26/11 (LintasMedan)- Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Sumatera Utara dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) melaksanakan program demplot bawang merah di Desa Sigapiton, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir kemarin.
Demplot atau demontration plot adalah suatu metode penyuluhan pertanian kepada petani, dengan cara membuat lahan percontohan, agar petani bisa melihat dan membuktikan terhadap objek yang didemontrasikan.
Penanaman bersama demplot bawang merah itu sebagai rangkaian penandatanganan MoU kerjasama pengembangan ekonomi di kawasan Danau Toba, antara BI bersama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) dan Pemerintah Kabupaten Toba Samosir (Tobasa).
Hadir pada kegiatan itu Pjs Kepala Kantor Perwakilan BI Sumut Hilman Tisnawan, Kepala Regional I Suhaedi, Sekda Provsu R. Sabrina, Wakil Bupati Tobasa Hulman Sitorus, Direktur Utama BPODT Arie Prasetyo.
Hadir juga pimpinan Departemen Kantor Pusat Bank Indonesia, kepala Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar dan Sibolga, Direktur PT Hagatekno Mediata Indonesia, Mahendra Tiapta Sitepu.
Program demplot bawang merah diatas lahan 2,5 Ha dilakukan BI bersama dua Gapoktan di Desa Sigapiton itu yakni Kelompok Tani Golat Sungsang dan Golat Butar. Gapoktan Golat Sungsang diketuai Ojak Sirait dengan jumlah anggota 60 orang, sedangkan Gapoktan Golat Butar diketuai Hasian Simaremare yang beranggotakan 62 orang.
Luas lahan yang ditanami bawang merah itu totalnya 2,5 hektar, terdiri dari 1 hektar untuk demplot percontohan, dan 1.5 hektar lagi lahan masyarakat.
“Kepada kedua Gapoktan itu kita memberikan bantuan bibit bawang brebes sebanyak 2,5 ton yang terdiri dari 3 varietas yakni Bauji, Tajuk, dan Super Philip,” kata Hilman Tisnawan, Pjs Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumut.
Selain memberikan bantuan 2,5 ton bibit bawang merah kepada masing-masing kelompok tani tersebut, BI juga menyerahkan 1 unit motor roda 3 VIAR dan 1 unit hand tractor. Bantuan itu diberian BI untuk menunjang produktifitas masing-masing kelompok tani tersebut. (LMC-05)