Baghdad, 13/8 (LintasMedan) – Lebih dari 50 orang tewas di Irak menyusul ledakan bom pada sebuah truk di pasar Baghdad yang ramai.
Pejabat mengatakan bahwa bom meledak di pasar Jameela di Kota Sadr, distrik di timur laut Baghdad.
Polisi dan petugas rumah sakit mengatakan pada Associated Press bahwa setidaknya 58 orang tewas dan 89 terluka.
Kota Sadr, kawasan yang didominasi Syiah, telah beberapa kali menjadi sasaran serangan bom oleh kelompok militan Sunni, yang menamakan diri negara Islam ISIS.
Saksi mata mengatakan bahwa bom berada dalam truk pendingin. Belum ada kelompok yang menyatakan bahwa mereka bertanggung-jawab atas serangan pada salah satu pasar terbesar kota itu.
Kamis adalah hari yang sibuk di pasar karena banyak orang dari berbagai provinsi di Irak yang berbelanja di sana.
Saksi mata yang berbicara pada Reuters mengatakan bahwa bom dalam truk pendingin meledak pada jam 6 pagi waktu setempat (10:00 WIB). Bom mengakibatkan setidaknya 58 tewas dan 89 terluka
Serangan ini adalah salah satu yang terparah yang terjadi di Baghdad sejak Perdana Menteri Haider al-Abadi menjabat pada Agustus 2014, menurut Reuters.
Sejumlah serangan bom mobil telah dilancarkan di kota tersebut dalam beberapa bulan terakhir. Puluhan orang menjadi korban tewas sepanjang bulan Ramadan pada Mei dan Juli, saat dua bom mobil besar menyerang dua hotel terbesar di Baghdad.(LMC/BBC)