Medan, 17/8 (LintasMedan) – Cabang olahraga (Cabor) Dansa diharap memberi kontribusi medali emas bagi Sumatera Utara (Sumut) di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Bandung, Jawa Barat.
Harapan tersebut disampaikan Ketua Komisi E DPRD Sumut Syamsul Qodri Marpaung dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumut Baharuddin Siagian saat meninjau Pelatda Penuh cabor dansa di Bradja Salon Jalan Meranti Medan, Selasa malam.
“Manfatkan sisa waktu yang ada sebagai bekal menghadapi PON XIX/2016 di Bandung. Kami ingin melihat di leher kalian nanti ada tergantung medali emas,” kata Syamsul didampingi anggota Komisi E lainnya yakni Ari Wibowo, Eveready Sitorus, Zahir MAP dan Ahmadan Harahap.
Hal senada disampaikan Baharuddin Siagian. “Gubsu H.T Erry Nuradi berharap semua cabor olahraga bisa memberi kontribusi medali pada PON XIX/2016 di Bandung, termasuk cabor dansa. Karenanya kepada para atlet diminta fokus sehingga meraih prestasi maksimal,” kata Bahar yang hadir bersama Sekretaris Dispora Sumut Sakiruddin dan Kabid Olahraga Rudi Rinaldi.
Dalam kunjungan yang turut dihadiri Ketua Harian KONI Sumut John Ismadi Lubis, Wakil Ketua II Prof Agung Sunarno dan para pengurus KONI Sumut lainnya, Syamsul di hadapan Ketua Umum Ikatan Olahraga Dansa Indonesia (IODI) Sumut, Bradja membakar semangat para atlet dengan menyebutkan, Komisi E DPRD Sumut siap memberi dukungan agar cabor dansa bisa lebih berkembang.
“Jika ada hal-hal yang dibutuhkan untuk perkembangan dan kemajuan olahraga dansa, mari kita diskusikan,” kata Syamsul.
Sejalan dengan itu tambahnya, para atlet diharapkan membuahkan prestasi di PON XIX/Bandung sebagai bukti bahwa olahraga ini di Sumut sesungguhnya sangat potensial dan perlu lebih ditumbuh kembangkan.
Kadispora Baharuddin Siagian menyampaikan, Gubsu H.T Erry Nuradi berkeinginan semua sektor di provinsi ini bisa terus memainkan perannya untuk kemajuan dan nama baik Sumut. Khusus bidang olahraga, hal itu nantinya dibuktikan pada PON XIX/2016 di Bandung.
“Melihat aksi kalian tadi, kami optimis cabor dansa memberi kontribusi medali emas. Apalagi saat Kejurnas (Pra PON) kalian sudah mampu meraih medali perak, tentu dengan latihan intensif seperti sekarang ini, raihan medali tadi bisa lebih ditingkatkan meningkat menjadi emas,” ujar Bahar.
Ketua Harian KONI Sumut John Ismadi Lubis kepada anggota dewan terhormat dan Kadispora menjelaskan, menghadapi PON XIX/2016, pihaknya telah melakukan TC Penuh terhadap para atlet sejak Minggu (7/8) lalu.
“Ada 307 atlet dari 35 cabor yang mengikuti TC Penuh. Hal ini dimaksudkan agar latihan para atlet lebih fokus sembari kian mengkristalkan fanatisme serta kekompakan sesame atlet Sumut sebelum berlaga di PON,”kata John.
Sementara itu Ketua IODI Sumut Bradja yang atlet dansa memaparkan atlet cabang tersebut yang mengikuti Pelatda penuh 7 orang.
Mereka nanti akan turun di Nomor Latin dan Hip Hop. Sedangkan di Ball Room tidak ikut serta.
Adapun atlet yang akan tampil di nomor Hip Hop yakni Ricky-Willic. Sedangkan Nomor Latin, Bradja langsung turun bertanding berpasangan dengan Giovanni, selain itu juga ada Marcella-Wilson dan Evelyn-Wilbert.
Cabang dansa, tambah Bradja memulai pertandingan di awal-awal pelaksanaan PON yakni mulai 17 hingga 20 September 2016.(LMC/rel)