Sumut

Madina, 23/6 (Lintasmedan) Kepolisian Resor Mandailing Natal menggelar beragam kegiatan menyambut HUT ke 74 Bhayangkara.  Kegiatan bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI), kepolisian sejajaran Polres Madina mendonorkan darah, Senin (22/6) di Aula Pesat Gatra Polres, bersama PMI Madina. Donor darah berlangsung selama 3 jam dan berhasil mengumpulkan sebanyak...
Madina, 19/6 (LintasMedan)- Data penerima bantuan dinilai tidak akurat, Komisi I DPRD Madina tegur inspektorat karena dianggap kurang melakukan pengawasan, Jumat (19/6), di ruang rapat DPRD Mandailing Natal. Rapat yang dihadiri Asisten I Pemerintah Daerah Mandailing Natal, Badan Pusat Statistik dan 16 Camat dari 23 kecamatan membahas permasalahan data penerima Bansos yang menjadi polemik di tengah masyarakat. Ketua Komisi I, Sobir Lubis mengatakan untuk mencari akar persoalan data, Camat harus hadir di tengah – tengah masyarakat melakukan monitoring dan evaluasi. “Peran Camat sangat diperlukan karena langsung bersentuhan kepada masyarakat di desa desa maupun kelurahan. Sudah 60% pengaduan masyarakat di Komisi I terkait masalah bantuan,” katanya. Anggota komisi I Asmaruddin merasa kecewa atas ketidakhadiran Kepala Inspektorat Madina dalam pembahasan tersebut. “Keributan berawal dari Inspektorat karena tidak ada pengawasan. Mundur jika tidak sanggup,” katanya kepada perwakilan Inspektorat menyikapi aksi aksi demo yang dilakukan masyarakat Madina beberapa hari lalu.(LMC-04)
Madina, 19/6 (LintasMedan) – Dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke – 74, Kepolisian Resor Mandailing Natal melaksanakan Bhakti Sosial ke panti asuhan Siti Aisyah, Jumat (19/6), di Jalan Lintas Timur, Kec. Panyabungan, Kab. Mandailing Natal. Kunjungan tersebut disambut baik oleh pengurus panti dan anak-anak asuh panti asuhan. Kapolres Madina AKBP Horas Tua Silalahi diwakili oleh Kabag Ops Kompol Toni Irwansyah mengatakan kegiatan Bhakti Sosial ini bertujuan untuk berbagi tali asih dengan anak-anak yang berada di panti asuhan tersebut. “Pada acara Bhakti Sosial kali ini kami berikan 45 Sak beras berukuran 5 kg, minyak makan, telur dan makanan ringan dengan harapan semoga apa yang kami berikan dapat bermanfaat bagi mereka,” kata Toni. Turut serta dalam kegiatan tersebut Kabagren, Kabag Sumda, Kanit Regident dan jajaran personil Polres Madina.(LMC-04)
Madina, 11/6 (LintasMedan)  -Kapolda Sumut Irjen Pol Drs Martuani Sormin, M.Si membuka acara Kampanye Stop Narkoba melalui aplikasi Zoom Cloud Meeting di ruang Vicon Lt. IV Mapolda Sumut, Kamis (11/06). Kegiatan tersebut dihadiri pejabat utama Polda Sumut, diantaranya Kasubdit Ditresnarkoba Poldasu, Wakapolres, Kasat Narkoba dan Kasi Propam serta Perwakilan BNN Prov. Sumut Kapoldasu menyampaikanbahwa narkotika bukan hanya permasalahan yang terjadi di Indonesia namun juga merupakan permasalahan Internasional. Hampir 70% tahanan narapidana di Sumut adalah pengedar, pengguna narkotika dan ini merupakan potensi ancaman krusial bagi Sumut,” sebutnya. Menurutnya, dalam pencegahan pengedaran narkoba diperlukan keterlibatan tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh terkait lainnya. “Oleh karena itu Ditresnakoba Polda Sumut perlu menggelorakan stop narkoba,” katanya. Dia mengungkapkan selama menjabat sebagai Kapolda Sumut dalam kurun waktu 6 bulan, Polda Sumut sudah melakukan tindakan kepada 5.082 orang dengan barang bukti narkotika jenis sabu maupun ganja. Kapoldasu juga menginstruksikan kepada personil agar menghimbau serta mengedukasi masyarakat tentang bahaya narkotika dan tidak menanam ganja serta bekerjasama dengan seluruh stakeholder untuk membantu instansi kepolisian dalam mencegah penyebaran narkotika. “Polda Sumut tidak memberikan toleransi terhadap anggota yang bermasalah akibat penyalahgunaan narkotika,” tegasnya.(LMC-04)
Madina, 11/6 (LintasMedan) -Usai membagikan masker Bupati Madina Drs Dahlan Hasan Nasution kunjungi kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil guna mengecek pelayanan pengurusan administrasi. Kamis (11/6), di Jalan Dalan Lidang, Panyabungan. Dalam kesempatan tersebut bupati meminta Palang Merah Indonesia (PMI) untuk menempatkan mobil pemeriksaan golongan darah di kawasan kantor Dinas Kependudukan. Sebutnya, penempatan tersebut bertujuan karena selama ini pengurusan KTP dan administrasi kependudukan tidak pernah diisi golongan darah disebabkan tidak ada alat pemeriksanya. Selain itu Dahlan juga mencoba merubah lahan di kawasan kantor menjadi taman bermain anak. “Kita buat taman bermain anak agar masyarakat yang membawa anak bisa beristirahat sambil menunggu diselesaikannya berkas,” katanya.(LMC-04)