Medan, (6/1) – Kalangan anggota DPRD Medan mengaku terkejut ketika mengetahui kondisi gudang dan laboratorium di Dinas Pertamanan Medan yang dipenuhi barang-barang terbengkalai dan terkesan mubazir.
“Kita minta aparat penegak hukum turun dan mengusut tuntas sejumlah proyek pengadaan di Dinas tersebut,” kata Sekretaris Komisi D DPRD Medan Paul Mei Anto Simanjuntak kepada pers, Rabu.
Ia menyesalkan kinerja Dinas Pertamanan yang dipimpin Kepala Dinas Zulkifli Sitepu, terkesan tidak menjalankan kinerja secara profesional.
Menurut Politisi PDIP ini Dinas Pertamanan setiap tahunnya meminta anggaran untuk pengadaan barang-barang tersebut namun tidak digunakan dan ditelantarkan begitu saja.
“Nanti tahun depan dianggarkan lagi. Apa ini memang sengaja dibuat untuk meraup keuntungan sekelompok oknum tertentu,” tanya Paul.
Temuan Pj Wali Kota Medan, Randiman Tarigan yang melakukan sidak ke lokasi itu menurut Paul sangat diapresiasi.
Temuan itu, sekaligus bisa menjadi pintu masuk aparat hukum untuk melakukan pengusutan.
Sebelumnya diberitakan, Randiman Tarigan mengamuk saat mendatangi Laboratorium Pertamanan Jalan Kesatria Kelurahan Tanjung Rejo Medan Sunggal. Di lokasi itu dia menemukan banyak bibit bunga dan pohon yang tidak terurus serta ribuan karung pupuk tertumpuk dan tidak dipergunakan sehingga ditumbuhi rumput dan lalang.
Kemarahannya semakin memuncak saat mengecek gudang di Laboratorium Pertamanan itu yang dipenuhi banyak bola lampu, trafo, mesin genset air mancur, mesin babat, chainsaw (gergaji pohon), kabel, kursi, meja, berjerigen-jerigen roundup (rancun rumput) serta kereta sorong yang masih baru, namun tidak dipergunakan dan terendam air.(LMC-02)