Medan, 20/9 (LintasMedan) : Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Medan kecewa terhadap kinerja Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat yang dianggap tidak transparan dalam mengelola anggaran dan kurang maksimal menghasilkan atlet berprestasi.
“Kami kecewa terhadap kinerja KONI Medan karena banyak anggaran yang digunakan tidak tepat sasaran,” kata Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Medan Ilhamsyah, kepada pers di Medan, Rabu.
Ilhamsyah yang diwawancarai di sela rapat paripurna dengan agenda pembahasan Rancangan-APBD tahun 2017, mengemukakan, KONI sebagai wadah berhimpunnya induk-induk organisasi olahraga seharusnya mampu mengemban tugas membina atlet secara baik sehingga bisa mengharumkan nama daerah ini di kancah olahraga level provinsi maupun nasional dan internasional.
Namun tugas tersebut nyaris tidak mampu dilaksanakan sesuai dengan target yang direncanakan.
Bahkan beberapa agenda dan even olahraga yang digelar KONI Medan dengan menggunakan anggaran yang relatif besar juga dinilai tidak memberi kontrbusi secara maksimal dalam melahirkan bibit-bibit atlet muda berprestasi.
Menurut dia salah satu even olahraga yang perlu dievaluasi kinerjanya adalah Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan yang rutin digelar setiap tahun dengan biaya miliaran rupiah.
“Apa manfaat dari penyelenggaraan Porkot jika even itu hanya bersifat seremonial dan tidak berorientasi terhadap prestasi atlet yang membanggakan,” kata Ilhamsyah yang juga Ketua Pansus Laporan Keterangan Pertangungjawaban (LKPj) DPRD Medan.
Oleh karena itu, Pansus mengusulkan agar penggunaan anggaran untuk menyelenggaraan Porkot perlu ditinjau kembali.
Pihaknya juga berencana akan memanggil pimpinan pengurus KONI Medan untuk membahas secara rinci penggunaan anggaran untuk Porkot, termasuk manfaatnya bagi peningkatan prestasi atlet.
Sebab, kata dia, APBD yang selama ini dialokasikan ke KONI Medan tergolong besar dan dari tahun ke tahun terus meningkat. (LMC-02)