Medan, 15/11 (LintasMedan) – Ketua Komisi E DPRD Sumut, Efendi Panjaitan mengaku bangga dengan semangat atlet-atlet Sumut yang tengah berjuang di ajang Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) se Sumatera IX/2015 di Bangka Belitung, meskipun berangkat untuk bertanding dengan 9 provinsi lainnya dalam keterbatasan.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada ara atlet. Mereka tidak terpengaruh dengan kondisi yang terjadi. Walau anggaran dan fasilitas yang seharusnya mereka terima sangat terbatas, tapi semangat tetap tinggi,” ungkap Efendy Panjaitan saat meninjau pertandingan pencak silat di AMIK Atma Luhur, Pangkal Pinang, Babel, Sabtu.
Sebagaimana diketahui, dana pembinaan olahraga melalui KONI jumlahnya sangat minim. Dari 21 miliar yang sudah diketuk untuk pembiayaan Pelatda, try out dan pengiriman atlet ke Kejurnas dan Porwil, tiba-tiba hanya disetujui Rp6 miliar.
Karena itu KONI mengajukan tambahan 5 miliar dalam P APBD 2015. Namun pengesahannya hingga kini masih terkendala.
Efendy mengakui, anggaran yang diajukan KONI sebenarnya tidak menjadi persoalan, hanya saja PAPBD masih terkendala karena ada sekitar Rp130-an miliar dana dalam draft yang masih dipersoalkan.
“Pada prinsipnya kami sepakat dengan anggaran tersebut karena kebutuhan Porwil dan Kejurnas hingga akhir tahun ini sangat besar,”
tuturnya.
Ke depan, ia berharap pemerintah bersama DPRD tetap serius memberi perhatian pada olahraga baik dari segi pendanaan dan maupun sarana. “Olahraga itu bisa mengangkat citra Sumut di level nasional maupun internasional,” tegas Efendy Panjaitan.
Soal pendanaan, pihaknya selaku komisi E DPRD Sumut, akan berupaya semaksimal mungkin untuk mendukung. Karena pembinaan olahraga menyangkut kebutuhan dan disalurkan kepada masyarakat secara langsung.
Ke depan, ia juga ingin agar KONI mengkoordinir penggalangan pembiayaan olahraga melalui CSR. Sistemnya, KONI membuat program, lalu ditawarkan ke perusahaan daerah dan swasta, BUMN serta BUMD. “Jadi sifatnya bukan hanya permintaan dana saja, tapi juga menyalurkan untuk melaksanakan program pembinaan baik itu pembiayaan atlet/pelatih secara langsung maupun penyelenggaraan even,” tuturnya.(LMC/rel)