Medan, 25/10 (LintasMedan) : Hj Dahliana dan Joni Walker Manik masing-masing mengklaim terpilih sebagai ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sumatera Utara periode 2015-2019 dalam Musyawarah Provinsi yang digelar di dua lokasi, Minggu.
Sebelumnya digelar Musprov IPSI di Hotel Bumi Malaya Kompleks Tomang Elok Medan, Sabtu, dan memunculkan dua kandidat calon ketua umum yakni Dahliana dan Joni Walker.
Namun akibat perbedaan persepsi, Joni Walker bersama sejumlah pendukungnya melakukan walk out dan menggelar musyawarah tandingan di Hotel Madani Medan.
Sementara Dahliana terpilih secara aklamasi karena dalam Musprov kemarin ia menjadi calon tunggal.
Selaku ketua terpilih, Dahliana juga ditetapkan sebagai Ketua Formatur dibantu Syahrul Albanthani (Tebingtinggi), Erah Banuarea (Pakpakbharat), H Imran Khaitamy SH (Madina), H Jasa Wardhani Ginting SE (Deliserdang), Freddy Sitorus (Tanjungbalai) dan Muddin Pasaribu (Tapteng).
Tim formatur diberi waktu 14 hari menyusun kepengurusan lengkap IPSI Sumut periode 2015-2019.
Musprov IPSI Sumut ditutup Ketua Umum KONI Sumut diwakili Ketua II Prof Agung Sunarno.
Agung dalam keesempatan tersebut mengucapkan selamat kepada Dahliana yang untuk kedua kalinya dipercaya menakhodai IPSI Sumut.
“Adanya perbedaan dalam pemilihan merupakan hal biasa, tetapi kini Musprov telah berakhir. Kebersamaan harus tetap dijalin,” ujar Agung.
Di lokasi lain, Joni Walker Manik juga terpilih secara aklamasi menjadi Ketua IPSI Sumut periode 2015-2019.
Musprov yang dipimpin ketua sidang H Ahmad Arif SE MM (Ketua Pengkot IPSI Medan), wakil ketua Drs Abdul Gani Hutagalung (Sibolga) dan Sekretaris Drs Amor Sormin MM (Samosir) serta dihadiri 17 Pengkab/Pengkot IPSI se-Sumut, pengurus IPSI Sumut, perguruan pencak silat historis Tapak Suci dan Pencak Silat Setia Hati Teratai (PSHT) serta perguruan nasional Satria Muda Indonesia (SMI).
Mereka secara aklamasi memberi kepercayaan kepada Joni Walker Manik untuk memimpin IPSI Sumut periode empat tahun ke depan.
Selain menjadi Ketua Umum IPSI Sumut, Jani Walker juga ditetapkan sebagai ketua formatur bersama H Ahmad Arif SE MM (Medan), Drs Abdul Gani Hutagalung (Sibolga), Drs Amor Sormin MM (Samosir) dan Drs Gazali Pane MM (Binjai) untuk menyusun kepengurusan IPSI Sumut dengan waktu selambat-lambat satu bulan.
Usai Musprov, Joni Walker Manik mengatakan, siap menjalankan program jangka panjang maupun jangka pendek yang telah ditetapkan nantinya, dan berterimakasih kepada seluruh peserta Musprov yang telah mempercayai dirinya meminpin IPSI Sumut.
“Untuk langkah pertama, kita akan melakukan konsolidasi kepada seluruh Pengkab/Pengkot IPSI se-Sumut. Kemudian kita akan berangkat ke Kabupatan Nias untuk menyerahkan matras agar bisa dipergunakan untuk latihan. Kemudian ke daerah lain secara bergiliran,” katanya.
Kemudian katanya, akan menyatukan seluruh perguruan pencak silat yang ada di Sumut sebagai upaya untuk mengangkat harkat martabat perguruan yang selama ini telah terzolimi.
“Tujuan saya menjadi Ketua Umum IPSI Sumut semata-mata ingin mengangkat harkat dan martabat pencak silat Sumut,” katanya.
Joni Walker juga mengatakan, sekarang ini memang sudah saatnya IPSI Sumut memiliki dua kepengurusan. “Dengan adanya dua kepengurusan, maka kita berpacu untuk membina pesilat meraih prestasi yang lebih baik lagi nantinya,” ucap Joni.(LMC-02)