
Walikota dan Wakil Walikota Medan terpilih periode 2016-2021 H.T Dzulmi Eldin dan Akhyar Nasution. (Foto: LintasMedan/ist)

Medan, 27/1 (LintasMedan) – Kalangan legislatif Kota Medan berharap walikota dan wakil walikota Medan terpilih Dzulmi Eldin-Akhyar Nasution agar merealisasikan janji-janjinya saat kampanye.
“Kita berharap apa yang dijanjikan (Eldin-Akhyar) dapat dilaksanakan untuk menjadi Kota Medan yang lebih baik,” kata Wakil Ketua DPRD Medan Iswanda Ramli, di Medan, Rabu.
Politisi Partai Golkar tersebut menyatakan hal itu usai mengikuti rapat Paripurna Istimewa DPRD Medan dengan agenda pengumuman hasil penetapan pasangan calon terpilih walikota dan wakil walikota Medan periode 2016-2021.
Menurutnya, janji-janji kampanye yang disampaikan oleh pasangan yang dinyatakan menang oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan itu memiliki tanggung jawab moral yang harus dipertanggungjawabkan bukan saja kepada masyarakat, tetapi juga di hadapan Tuhan.
Pada dasarnya, lanjut Iswanda, keinginan semua rakyat di Medan sama, yakni menginginkan pemimpin mendatang amanah menjalankan tugas, tidak korupsi dan menyejahterakan rakyatnya.
Sejalan dengan harapan itu, ia mengingatkan Eldin-Akhyar agar tetap memupuk komunikasi dengan rakyat, sehingga dukungan dan kepercayaan dari rakyat dapat terjaga.
Disebutkannya, dalam jangka pendek ada beberapa hal yang perlu segera dibenahi oleh pemimpin Kota Medan, antara lain masalah kondisi infrastruktur jalan dan lampu penerangan jalan umum.
“Pembenahan-pembenahan seperti itu dulu, baru pembenahan-pembenahan kedalam termasuk juga terkait birokrasi dimana harus menempatkan orang-orang yang benar-benar bisa memajukan SKPD-SKPD yang mereka pimpin,” ujarnya.
Sementara itu, anggota Fraksi PKS DPRD Medan Salman Alfarisi, mengatakan meski belum resmi dilantik, pasangan walikota dan wakil walikota Medan terpilih perlu segera mempersiapkan dan merumuskan program kerja yang sejalan dengan visi dan misi yang mereka tawarkan kepada masyarakat saat Pilkada serentak pada 9 Desember 2015.
“Pasangan ini kan sudah memiliki visi dan misi. Kita harapkan sudah dapat dirumuskan kedalam program-program kerja mereka nanti,” ucap dia.
Untuk mempercepat proses pelaksanaan visi dan misi tersebut, menurut dia, walikota dan wakil walikota Medan terpilih bersama tim ahlinya perlu menyusun kajian dan program penataan kota yang merupakan tindak lanjut dari sejumlah program pembangunan terintegrasi yang sudah dilakukan sebelumnya.
Dengan demikian, kata Salman, kedepan walikota bersama wakil walikota Medan terpilih bisa dengan mudah merancang program untuk menutupi dan mencari solusi terkait masalah-masalah yang selama ini terjadi.
Sebelumnya, Walikota Medan terpilih Dzumi Eldin berharap friksi-friksi ataupun perbedaan pendapat yang selama Pilkada lalu terjadi ditinggalkan.
“Sekarang sudah selesai proses Pilkada. Saya mengajak semua elemen masyarakat bahu membahu melanjutkan pembangunan Kota Medan, karena Medan ini milik kita bersama,” tuturnya. (LMC-02)