Tarutung, 23/5 (LintasMedan) – Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi mengatakan bahwa ratusan pedagang korban kebakaran Pasar Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) harus segera dibantu agar mereka bisa segera kembali berjualan secara normal.
“Kami berharap Bank Sumut dapat memberikan kredit dengan suku bunga nol persen agar pedagang bisa membangun kiosnya masing-masing,” kata Erry ketika meninjau lokasi kebakaran Pasar Tarutung, Selasa.
Ia juga meminta Bank Sumut ikut berperan aktif membantu para korban untuk tidak membebankan bunga pinjaman kepada para korban kebakaran selama tidak berdagang.
Menurut dia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut sesuai dengan kewenanangannya juga dapat memberikan bantuan kepada korban kebakaran di pasar tradisional itu, asalkan tidak tumpang tindih dengan peraturan dan kebijakan anggaran Pemerintah Kabupaten Taput.
Khusus kepada para pedagang yang kiosnya ludes terbakar, Gubernur berharap agar tetap tenang dan sabar sembari menunggu penataan kembali pasar tradisional tersebut.
“Mudah-mudahan musibah ini menjadi pembelajaran bagi kita bersama dan semoga tidak terulang kembali. Jangan pernah menyalahkan siapapun,” ujarnya.
Dalam upaya meringankan beban penderitaan para pedagang korban kebakaran tersebut, kata Erry, ada empat hal yang perlu segera dilakukan, yakni cari dan selamatkan, tanggap darurat, rehabilitasi dan rekonstruksi atau pembangunan kembali.
Terkait dengan hal itu, Gubernur berharap kepada Pemkab Taput agar berdialog dengan para korban untuk dapat mengetahui apa yang akan dilaksanakan segera, apakah masyarakat ingin rekostruksi pasar yang memakan waktu lama atau segera dibangun pasar darurat.
Sementara itu Wakil Bupati Taput Mauliate Simorangkir, menjelaskan, jumlah kios yang terbakar sebanyak 348 kios pada Kamis (18/5) malam, terdiri dari kios yang selama ini dijadikan tempat berjualan baju dan kelontong. (LMC-01)