Medan, 22/6 (LintasMedan) – Kalangan anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara segera mencairkan anggaran bantuan keuangan provinsi (BKP) yang bersumber dari APBD 2015 untuk Kota Medan.
“Kami merasa ikut prihatin dengan minimnya alokasi bantuan keuangan dari Provinsi Sumut untuk Kota Medan,” kata anggota DPRD Sumut Nezar Djoeli, di Balai Kota Medan, Senin.
Nezar menyatakan hal itu saat bersama rombongan anggota DPRD Sumut asal daerah pemilihan Kota Medan melakukan pertemuan dengan jajaran pejabat Pemko Medan yang dipimpin Sekda Kota Medan Syaiful Bahri.
Dalam pertemuan tersebut, pihaknya memperoleh keterangan bahwa Pemko Medan saat ini sangat membutuhkan bantuan keuangan dari Pemprov Sumut untuk menopang sejumlah kegiatan dan program pembangunan yang berorientasi kepada kepentingan masyarakat.
Bantuan keuangan dari Pemprov Sumut itu telah diproyeksikan oleh Pemko Medan untuk menopang sejumlah kegiatan, termasuk program pemberdayaan usaha kecil dan menengah.
Karena itu, pihaknya berharap Gubernur Sumut mengeluarkan kebijakan agar bantuan keuangan untuk Kota Medan bisa segera direalisasikan.
Disebutkannya, Pemprov Sumut selama tahun 2013 hanya merealisasikan bantuan keuangan untuk Pemko Medan sebesar Rp9,3 miliar, tahun tidak terealisasi atau nihil dan untuk tahun 2015 besarannya masih dalam perkiraan.
“Lambannya kucuran dana bantuan keuangan provinsi, tentunya memperlambat pembagunan Kota Medan,” ujar politisi Partai NasDem itu.
Terkait dengan lambannya realisasi bantuan keuangan ke Pemko Medan itu, pihaknya berpendapat perlu segera dibangun komunikasi yang lebih intensif antara pimpinan DPRD Sumut dengan Pemprov dan Pemko Medan.
“Kami selaku anggota DPRD Sumut yang berasal dari daerah pemilihan Kota Medan merasa wajib membantu Kota Medan. Kami juga akan cari dimana permasalahannya,” ujar Nezar.
Sebelumnya Sekda Kota Medan Syaiful Bahri, menyampaikan terima kasih atas kunjungan rombongan anggota DPRD Sumut dari daerah pemilihan I dan II Sumut itu.
“Kami berharap momentum kunjungan kerja anggota DPRD Sumut kali ini dapat ikut memberi solusi terhadap masalah keterbatasan anggaran pembangunan yang sedang dihadapi oleh Pemko Medan dewasa ini,” ujarnya.
Dijelaskannya, masih banyak kegiatan dan program Pemko setempat belum bisa sepenuhnya diakomodir melalui APBD Kota Medan karena keterbatasan anggaran. (LMC-01)