Tambangan, 1/9 (LintasMedan) – Sejumlah sekolah termasuk di Kabupaten Mandailing Natal mulai melakukan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT), Rabu (1/9)
Meski para siswa dan guru telah diperbolehkan melaksanakan proses belajar mengajar di sekolah namun tetap dilakukan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara ketat. Para siswa juga tidak diperbolehkan duduk berdekatan dan tetap mengenakan maskar.
PTMT diterapkan berdasar Surat Bupati Mandailing Natal, Nomor : 420/1989/DISDIK/2021 tanggal 20 Agustus 2021 Tentang Pembelajaran Tatap Muka Terbatas.
Pada hari pertama pembelajaran tatap muka itu Wakil Bupati Mandailing Natal, Atika Azmi Utammi Nasution, melakukan peninjauan ke sejumlah Sekolah Dasar salah satunya di Kecamatan Tambangan.
Ia menyaksikan betapa gembiranya para siswa maupun pengajar bisa kembali ke sekolah meskipun suasana tidak seperti biasa sebelum pandemi Covid -19 melanda.
Atika berdialog langsung dengan para siswa maupun guru sembari tak henti menitipkan pesan untuk selalu mematuhi semua aturan protokol kesehatan.
“Selamat belajar di kelas nak, mari tingkatkan prestasi,” ucapnya, disambut senyum ceria para murid.
Atika juga mengucapkan terimakasih kepada para guru dan juga orangtua murid atas semua dukungan yang selama ini diberikan kepada anak didik selama pembelajaran daring.
“Bapak, ibu.., tetap kita pantau anak-anak kita dan doakan bersama Pembelajaran Tatap Muka Terbatas ini berlanjut tanpa ganjalan,” ucapnya kepada para guru dan beberapa orangtua yang menungguinya anaknya ke sekolah.
Berdasarkan pantauan di sekolah tersebut tampak para murid sangat senang bisa kembali belajar di sekolah.
Salah seorang siswa, Dea mengaku senang bisa kembali belajar di sekolah.
“Senang bisa sekolah kembali bisa kembali jumpa teman-teman di sekolah dan belajar sama-sama,” ucapnya.
Selama hampir dua tahun pandemi Covid-19 menjadikan para siswa terpaksa belajar dari rumah secara daring. Terkesan ada kerinduan para anak-anak sekolah untuk kembali ke ruang kelas dan bertemu teman-teman dan gurunya di sekolah.(LMC-Irwan Arifianto)