
Ilustrasi - Beras kualitas medium dalam kemasan 5 kilogram. (Foto: LintasMedan/dok)
Medan, 30/9 (LintasMedan) – Harga beras medium di sejumlah pasar tradisional di Kota Medan, Sumatera Utara hingga menjelang akhir September 2023 masih dijual di kisaran Rp15.000 per kilo gram (Kg) atas di atas harga eceran tertinggi (HET) Rp11.500 per kg, meski pemerintah kota (Pemko) setempat gencar menggelar gerakan pangan murah di 21 kecamatan.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Provinsi Sumatera Utara, Mulayadi Simatupang menyatakan akan melakukan investigasi penyebab naiknya harga beras medium, di antaranya dengan melakukan pengecekan langsung ke kilang-kilang padi yang ada di daerah itu.
“Ini perlu kita coba lihat nanti bersama Dinas Pertanian, kita sisir kilang-kilang padi dan lainnya untuk mengetahui penyebab utamanya,” ujar dia seusai melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Pasar Sukaramai Medan, Jumat (29/9).
Ditambahkannya, berdasarkan pantauan tim pasar di lapangan, harga beras medium ditemukan paling mahal berada di angka Rp15.000 per kg.
“Masih di atas HET, beras medium paling mahal Rp15.000/kg,” kata Mulayadi seraya menambahkan produksi beras di Sumut berada di posisi surplus 321.546 ton pada bulan Agustus 2023.
Dalam upaya menstabilkan harga beras, kata dia, Pemprov Sumatera Utara segera menyurati pemerintah kabupaten/kota di agar menggelar pasar murah di daerah masing-masing.
“Itu salah satu langkah kita untuk mengintervensi harga, khususnya harga beras yang beberapa pekan ini cenderung mahal. Kita sudah keluarkan surat edaran kepada pemerintah kabupaten/kota untuk melakukan operasi pasar atau menggelar pasar murah,” katanya.
Pasar murah, menurutnya, merupakan salah satu langkah kongkrit dalam upaya menstabilkan harga kebutuhan pokok masyarakat.
“Selain menggelar pasar murah, kita juga melakukan koordinasi-koordinasi dengan pemangku kebijakan terkait untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok ini,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian Perikanan Kota Medan, Gelora Kurnia Putra Ginting pada kesempatan terpisah, menjelaskan pihak Pemko Medan sejak 25 September lalu hingga 5 Oktober 2023 menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM), guna menjaga stabilisasi pasokan maupun harga pangan kebutuhan pokok, sekaligus mengendalikan inflasi.
“Dalam gerakan pangan murah yang kita gelar di seluruh kantor camat harga beras medium dijual Rp55.000 per kemasan,” katanya.
Gerakan pangan murah ini merupakan upaya Pemerintah Kota Medan untuk menstabilkan, baik pasokan maupun harga pangan. (LMC-04)