Medan, 5/1 (LintasMedan) – Ketidak hadiran politisi senior Hasrul Azwar di acara peringatan Harlah ke 43 PPP yang digelar DPW PPP Sumut kubu Romahurmuziy di Medan, Selasa malam mengundang tanda tanya besar.
Hal itu terkait mencuatnya kemungkinan ada kader yang justru bersikap abu-abu dalam menghadapi konflik atau dualisme di partai berlambang Kabah tersebut.
Apalagi, informasi yang berkembang menyebutkan jika anggota DPR RI dari Fraksi PPP di saat yang bersamaan sedang berada di Medan.
Anggota DPR dari Fraksi PPP, Fadly Nurzal yang ditanya mengenai ketidakhadiran Hasrul Aswar menjelaskan, jika dia memang berhalangan hadir karena sedang merayakan HUT puterinya.
“Beliau tadi sudah telepon saya, katanya menghadiri perayaan ulang tahun anaknya si Irda,” kata Fadly.
Menurutnya Hasrul berjanji akan menyempatkan diri untuk hadir.
Namun hingga acara Harlah selesai mantan ketua DPW PPP Sumut periode 1995-2004 itu tak kunjung datang.
Sebelumnya Fadly Nurzal saat berpidato di hadapan ratusan kader PPP Sumut tak menampik kemungkinan adanya kader yang jusru bersikap abu-abu dalam menghadapi persoalan PPP saat ini.
“Soal kader abu-abu itu biasa, ada yang kaki tiga bahkan kaki lima. Dalam perang Uhud pun Rasulullah juga menghadapi situasi itu,” kata Fadly.
Namun dia kembali mengingatkan agar dalam berpolitik tetap dibutuhkan integritas untuk menjadi sebuah penilaian. “Karena PPP tidak akan pernah diperhitungkan bila integritas tidak dijaga,” ujar mantan anggota DPRD Sumut dua periode itu.
Fadly menekankan bahwa PPP dibawah pimpinan Romi hingga saat ini tetap eksis dan kompak.
Hal itu dibuktikan secara bersamaan seluruh kader baik di tingkat DPP dan DPW masing masing menggelar peringatan Harlah.(LMC-02)