Medan, 21/11 (LintasMedan) : Kebakaran Kantor Dispenda Sumut di Jalan SM Raja Medan, mengundang tanda tanya besar di kalangan masyarakat.
Sebagian publik lantas menghubung-hubungkan insiden terbakarnya kantor instansi pengumpul Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sumut itu dengan sejumlah kasus korupsi yang saat ini sedang gencar diusut penegak hukum dari Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) dan Kejaksaan Agung.
Namun anggapan itu tegas ditepis Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Utara Hasban Ritonga, yang langsung datang ke lokasi kebakaran Sabtu malam.
Dia menegaskan insiden kebakaran Kantor Dispenda Sumut tidak ada hubungannya dengan pengusutan kasus korupsi di provinsi ini.
“Tidak ada kaitannya dengan korupsi yang sedang heboh di Sumut, saya yakin tidak ada unsur kesengajaan,” ujarnya.
Namun sejauh ini kata Hasban pihaknya juga belum mengetahui penyebab kebakaran termasuk jumlah kerugian.
“Di dalam ada komputer dan file-file. Jadi saya berharap kita semua berpikir positif sajalah dulu,” katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Pencegahan dan Pemadam Kebakaran Pemkot Medan, Marihot Tampubolon mengatakan pihaknya telah menurunkan seluruh armada ke lokasi kebakaran.
“Ada 30 pemadam kebakaran yang dikerahkan membantu proses pemadaman,” katanya.
Pihak pemadam kebakaran sedikit kesulitan memadamkan api disebabkan banyaknya warga yang hendak menyaksikan kebakaran. Selain itu akses jalan menuju lokasi kebakaran juga macet total.
“Kita sudah turunkan semua mobil pemadam, termasuk dari Kawasan Industri Medan, dari Belawan dan dari Terminal Amplas,’ tambah Marihot.(LMC-02)