Medan, 8/2 (LintasMedan) – Anggota DPRD Kota Medan Hasyim mengaku gerah dengan jajaran pimpinan DPRD setempat yang sudah hampir tiga bulan belum juga menetapkan dirinya sebagai ketua fraksi PDIP di lembaga legislatif tersebut.
“Saya merasa dijegal untuk menjadi ketua fraksi (PDIP),” katanya, kepada pers di Medan, Selasa.
Padahal, Hasyim mengaku dirinya telah diangkat oleh DPP PDIP untuk mengemban tugas sebagai ketua fraksi di DPRD Kota Medan, sebagaimana tertuang dalam surat Nomor 1045/IN/DPP/XI/2015 tanggal 19 November 2015.
Di struktur fraksi PDIP DPRD Medan yang baru tersebut, Hasyim ditunjuk sebagai ketua dan Daniel Pinem dipercaya sebagai sekretaris.
Dikatakannya, pimpinan dan anggota Badan Musyawarah DPRD Medan sudah beberapa kali menggelar rapat, tetapi hingga kini belum juga ada tindak lanjut dari pembahasan surat DPP PDIP tentang perombakan kepengurusan fraksi PDIP.
Menyikapi hal itu, pihaknya akan mengambil tindakan jika hingga akhir Februari 2016 pimpinan DPRD Kota Medan belum juga mengakomodir surat DPP PDIP mengenai pengangkatan ketua fraksi DPRD Medan yang baru tersebut.
“Saya akan melihat persoalan ini hingga akhir Februari. Kalau belum juga dijadwalkan di Badan Musyawarah DPRD Medan, maka saya juga akan mengambil tindakan,” ujarnya.
Namun, Hasyim tidak menyebutkan bentuk tindakan yang akan dilakukannya jika pimpinan DPRD Medan belum juga memproses penetapan ketua fraksi PDIP.
Ia membenarkan telah menanyakan soal molornya penetapan ketua fraksi PDIP tersebut kepada salah satu pimpinan DPRD Medan.
“Salah seorang pimpinan DPRD Medan menyampaikan kepada saya bahwa surat DPP PDIP tentang penetapan ketua fraksi sedang diproses,” ucap dia. (LMC-01)