Medan, 17/12 (LintasMedan) – Erwina Sari, seorang ibu rumah tangga juga pengemudi ojek daring merupakan salah satu peserta swab gratis yang diselenggarakan Tim Penggerak PKK dan Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Sumut dalam rangka menyambut hari ibu ke 92.
Dengan langkah penuh semangat dia langsung menuju lokasi tersebut di kantor TP PKK Jalan Cik Ditiro Medan, Kamis (17//12). Ia memarkirkan sepeda motornya dan l mengambil antrian bersama kaum ibu lainnya yang juga ingin melakukan swab.
Sebagai pekerja jalanan, Erwina mengakui selama ini sangat khawatir terpapar wabah tersebut, bahkan ikut menularkannya kepada keluarga termasuk suami dan anak-anaknya. Meskaipun dia tetap menerapkan protokol kesehatan dan rajin mencuci tangan, serta langsung mandi saat tiba di rumah.
“Bayangkan saja, sebagai pengemudi ojek daring saya begitu banyak membawa penumpang. Bahkan berbaur dengan banyak orang di jalanan, tentu sangat beresiko terpapar Covid 19,” ucapnya.
Namun untuk melakukan swab tentu tak pernah terbersit dalam pikirannya mengingat biaya yang menurutnya cukup mahal. “Kalau bayarkan mahal, mana mungkin bisa,” ujarnya.
Sehingga ketika mendengar ada kegiatan rapid test dan swab gratis dalam rangka hari ibu , Erwina langsung bergegas untuk memeriksakan diri. “Mudah-mudahan hasilnya negatif dan saya baik-baik saja sehingga bisa kembali mencari nafkah,” ucapnya.
Dia menyampaikan ucapan terima kasih kepada PKK Sumut yang telah memberikan kesempatan bagi pekerja jalanan seperti dirinya untuk diswab gratis.
Sementara Ketua Tim Penggerak PKK Sumut, Nawal Lubis Edy Rahmayadi mengatakan kaum ibu rumah tangga merupakan salah satu ujung tombak untuk keberhasilan penerapan tertib protokol kesehatan dalam kampanye ubah prilaku dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19.
“Para ibu diimbau untuk senantiasa mengingatkan suami dan anak-anak agar tetap menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. Jadi kita harus cerewet dan terus mengingatkan,” katanya pada kegiatan rapid test dan swab gratis tersebut.
Kegiatan rapid test dan swab gratis tersebut merupakan kerjasama Tim Penggerak PKK dan Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Sumut..
Dikatakan Nawal, peran ibu dalam penanganan Covid-19 adalah sebagai pengingat anggota keluarganya untuk menerapkan 3M.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Sumut Hidayati mewakili Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan rapid test dan swab gratis tersebut. Kegiatan ini sangat mendukung upaya Satgas Penanganan Covid-19 Sumut dalam memasifkan testing, tracing dan treatment atau 3T.
Gerakan tersebut merupakan kunci menurunkan angka kasus positif dan fatalitas Covid-19, serta melandaikan kurva penularan Covid-19.
“3T adalah aspek yang merupakan satu kesatuan yang harus dilakukan dalam penanganan Covid-19, sehingga penyebarannya bisa kita tekan,” ucapnya.
Selain 3T, gerakan mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan memakai masker atau 3M, juga harus diterapkan oleh setiap orang. Hal tersebut untuk memutus rantai penularan Covid-19 di Sumut. Dalam hal ini peran kaum ibu juga memiliki posisi yang sangat penting, yakni menjaga keluarganya dengan senantiasa mengingatkan 3M kepada seluruh anggota keluarga.
“Mari bersama-sama memutus rantai penularan Covid-19, terutama kaum perempuan yang memegang peranan penting dalam penerapan 3M di keluarga,” katanya.(LMC/irma yuni)