Jakarta, 30/1 (LintasMedan) – Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap Jessica Kumala Wongso, 27, tersangka atas kematian Wayan Mirna Salihin, 27.
“Saat ini yang bersangkutan (masih dalam) proses pemeriksaan berita acara, karena yang bersangkutan ditetapkan tersangka (dengan) Pasal 340 KUHP atau pembunuhan berencana,” kata Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti, kepada pers di Jakarta, Sabtu.
Terkait dengan hal itu, kata dia, maka hukumannya diatas lima tahun dan tersangka Jessica wajib didampingi pengacara.
Penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap Jessica Kumala Wongso di hotel Neo Mangga Dua Square Jakarta Utara, Sabtu sekitar pukul 07.30 WIB.
Krishna mengatakan, pihaknya telah menetapkan Jessica sebagai tersangka pembunuhan Mirna pada Jumat (29/1) malam, sebelum akhirnya dilakukan upaya penjemputan paksa.
“Penetapan tersangka sudah dari semalam setelah kami lakukan gelar perkara pukul 23.00 WIB,” ujarnya.
Semula penyidik Subdit Jatanras Dit Reskrimum Polda Metro Jaya di bawah pimpinan Komisaris Tahan Marpaung sempat mencari di rumah Jessica.
Namun, dia tak ada di kediaman sehingga dilakukan pencarian hingga akhirnya ditemukan di salah satu hotel di wilayah Jakarta Utara.
“Yang bersangkutan ditangkap di salah satu hotel di Jakarta Utara. Dari semalam dicari di rumah tak ada,” kata dia.
Penangkapan Jessica menjadi perkembangan terkini kasus pembunuhan Mirna, yang pengusutannya sudah berjalan tiga pekan lebih.
Sebagaimana diinformasikan, Mirna meninggal dunia usai meminum kopi Es Vietnamens di Kafe Olivier, West Mall Grand Indonesia, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (6/1).
Awalnya teman korban, Siska, tiba lebih awal dibandingkan Mirna dan seorang rekan lainnya, Hani, di gerai itu pukul 16.09 WIB.
Jessica memesan Cocktail dan Fashioned Sazerac untuk dia dan Hani, sedangkan Mirna dipesankan es kopi Vietnam.
Mirna dan Hani baru datang ke kafe ini sekitar pukul 17.00 WIB.
Mirna menyeruput es kopit itu dan langsung kejang-kejang setelah sekali sedot.
Dia sempat dibawa ke klinik di pusat perbelanjaan terkenal itu dan lalu dirujuk ke Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat. (LMC03/dari berbagai sumber)