
Laksamana Putra Siregar saat dilantik menjadi Kepala Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Medan. Prosesi pelantikan pejabat struktural Pemko Medan itu dipimpin Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman di Balai Kota Medan pada Senin (25/9). (Foto: LintasMedan/pemkomedan.go.id) ,
Medan, 25/9 (LintasMedan) – Wali Kota Medan Bobby Nasution merotasi atau memutasi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Medan Laksamana Putra Siregar, diduga berkaitan dengan video viral guru SMPN 15 Medan yang mengaku diintimidasi dan gaji mereka ditahan kepala sekolah (kepsek).
Informasi yang dirangkum lintasmedan.com, Selasa (26/9), Laksamana Putra Siregar dirotasi menjadi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Medan. Prosesi pelantikan pejabat struktural itu dipimpin Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman di Balai Kota Medan pada Senin (25/9).
“Tolong, benahi perpustakaan!. Buat senyaman mungkin sehingga masyarakat yang berkunjung benar-benar merasa nyaman,” kata Walikota Medan Bobby Nasution dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekda Medan Wiriya.
Sekda menyampaikan, melalui rotasi yang dilakukan, pemangku jabatan yang mendapat amanah dan tanggung jawab harus semakin termotivasi memaksimalkan kinerja melayani masyarakat.
Untuk itu, ia berharap Laksamana Putra Siregar mampu membenahi program dalam upaya meningkatkan kinerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Medan.
Ditambahkannya, pelayanan perpustakaan salah satu mukanya Pemko Medan, sehingga minat baca dan tingkat kunjungan masyarakat ke perpustakaan meningkat.
Pada kesempatan itu, Wiriya berpesan kepada Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Medan yang baru itu, yakni segera menyesuaikan diri, siap menghadapi segala situasi dan tuntutan, serta tingkatkan pencapaian target.
“Hal ini menjadi kewajiban yang harus segera diimplementasikan, bukan hanya sebatas ucapan atau konsep belaka,” ujarnya.
Selain itu, Wiriya juga mengingatkan untuk membangun jiwa kepemimpinan yang kuat dan tidak mudah terprovokasi. Sebab, kepemimpinan menentukan roda organisasi.
Sebagaimana diketahui, satu video yang menunjukkan sejumlah guru SMP Negeri 15 Medan mengeluh karena diduga diintimidasi oleh kepala sekolah viral. Para guru juga mengaku gajinya ditahan oleh kepala sekolahnya.
Di dalam video tersebut terlihat beberapa orang guru yang terlihat sedang menangis sambil memegang amplop.
Menanggapi tayangan video yang sempat viral tersebut, Wali Kota Medan Bobby Nasution menegaskan bahwa pihaknya menginstruksikan pejabat terkait agar memeriksa para guru maupun Kepala SMP Negeri 15 Medan.
“Ini saya sampaikan khususnya kepada masyarakat, saya sudah minta diperiksa semua, baik kepala sekolahnya termasuk gurunya,” kata Bobby di Medan, Rabu (20/9) lalu. (LMC-02)