

Medan, 9/1 (LintasMedan) – Puluhan massa Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kota Medan berunjukrasa ke gedung DPRD Sumatera Utara Jalan Imam Bonjol Medan, Senin.
Mereka menuding kebijakan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Jusuf Kalla tidak pro rakyat dengan menaikkan tarif tenaga listrik (TTL), Bahan Bakar Minyak (BBM) dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP).
“KAMMI mengajak seluruh elemen masyarakat dari kalangan mahasiswa, buruh, petani, dan lainnya untuk saling bersinergi meminta pemerintah supaya mengindahkan suara rakyat kecil yang mendapat imbas atas kenaikan TTL,BBM dan PNBP,”kata Ahmad Taufiq Tambunan, Ketua Umum KAMMI Kota Medan.
Massa membacakan pernyataan sikap menolak keputusan pemerintah yang dituding sangat menyengsarakan rakyat.
“Kenaikan TTL, BBM dan PNBP merupakan “kado terindah” dari pemimpin bangsa ini. Kebijakan tersebut akan berdampak langsung kepada masyarakat golongan menengah ke bawah,” katanya.
Aksi itu diterima Wakil Ketua Komisi A DPRD Sumut Samsul Qodri Marpaung dari Fraksi PKS.(LMC-02)