Medan, 20/1 (LintasMedan) – Plt Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi dan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol. Budi Waseso, Rabu, mencanangkan Kampung Kubur di Jalan Taruma Medan sebagai kawasan bersih narkoba.
“Alhamdulilah, masyarakat punya komitmen untuk melakukan perubahan. Kampung Kubur harus jadi percontohan untuk kampung lainnya,” kata Budi Waseso.
Terkait dengan pencanangan kampung bebas narkoba tersebut, pihaknya bersama Pemerintah Provinsi Sumut, Polda Sumut dan Pemko Medan kedepan akan terus bersinergi melakukan pembinaan kepada warga agar tidak membiarkan adanya peredaran narkoba.
Di Sumut, lanjutnya, Kampung Kubur akan menjadi percontohan dan diharapkan mampu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat memberantas narkotika, psikotropika dan zat adiktif lain.
“Kita harus belajar dari masalah lalu. Membiarkan berarti mebiarkan generasi ke depan hancur,” ujarnya.
Dia juga mengingatkan warga setempat bahwa narkotika tidak bisa membuat sehat, pandai, malah membunuh manusia dan membunuh generasi.
“Pengguna narkoba tidak akan sembuh secara utuh, malah akan menimbulkan kerusakan permanen pada otak,” ucap Budi.
Mantan Kabareskrim Mabes Polri ini menambahkan, Kampung Kubur selama ini tidak hanya menyediakan narkoba, tetapi ada prostitusi, perjudian.
Karena itu, lanjutnya, pandangan masyarakat tentang Kampung Kubur selama ini tidak baik.
Sementara itu, Plt Gubernur Sumut Erry Nuradi mengajak warga masyarakat Kampung Kubur kompak untuk melaporkan setiap transaksi ataupun penyalahgunaan narkoba di perkampungan padat penduduk itu.
“Hampir 90 persen pelaku kejahatan adalah pengguna narkoba. Kalau hari ini bapak dan ibu membiarkan kampung ini jadi tempat peredaran, itu berarti sama saja menghancurkan diri sendiri,” tambahnya.
Pencanangan kampung bebas narkoba tersebut ditandai dengan pembukaan selubung papan nama yang bertuliskan ‘Kampung Kubur Kawasan Bersih Narkoba’. (LMC-04)