
Pangdam I/BB Mayjen TNI Mochammad Hasan (kiri) bersama Wali Kota Medan Bobby Nasution (kedua kiri), Dandim 0201/Medan Kol Inf Ferry Muzawwad (kanan) saat menghadiri gladi resik pelaksanaan gotong royong bersih Sungai Deli, di Lapangan Benteng Medan, Selasa (26/9). (Foto: LintasMedan/pemkomedan.go.id)
Medan, 26/9 (LintasMedan) – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman dijadwalkan memimpin apel sekaligus meninjau kegiatan bersih-bersih daerah aliran Sungai Deli bersama prajurit dan masyarakat di Kota Medan, Rabu (27/9).
Sebanyak hampir 1.000 personel dari unsur kewilayahan berkolaborasi dengan TNI AD akan terlibat dalam kegiatan tersebut, demikian siaran pers yang dilansir dari situs pemkomedan.go.id, Selasa (26/9).
Terkait dengan pelaksanaan gotong royong bersih Sungai Deli tersebut, Pangdam I/BB Mayjen TNI, Mochammad Hasan bersama Wali Kota Medan Bobby Nasution, Dandim 0201/Medan Kol Inf Ferry Muzawwad dan sejumlah pejabat instansi terkait sehari sebelumnya menghadiri gladi resik di Lapangan Benteng Medan.
Sebelumnya, rencana Wali Kota Medan Bobby Nasution menormalisasi Sungai Deli telah pula mendapat dukungan penuh dari Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Bobby mengemukakan bahwa selama kegiatan normalisasi Sungai Deli tidak ada relokasi, pembongkaran maupun penggusuran terhadap masyarakat yang bermukim di kawasan bantaran sungai tersebut.
Kegiatan gotong royong pembersihan Sungai Deli akan dilakukan selama 64 hari kerja.
Sepanjang 34,5 km Sungai Deli yang melintasi wilayah Kota Medan akan dibersihkan sebagai upaya untuk mengatasi persoalan banjir di ibukota Provinsi Sumatera Utara itu.
Dalam kesempatan terpisah, Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Medan Mulia Asri Rambe kepada pers di Medan, baru-baru ini, menyatakan pihaknya mendukung pemerintah kota yang mengajak TNI AD untuk menormalisasi Sungai Deli sebagai upaya mengatasi banjir.
Legislator ini menyebut bahwa langkah Pemko Medan tersebut diyakini bakal memangkas penggunaan anggaran dalam menormalisasi Sungai Deli.
Pasalnya, kata dia, sungai yang melintasi wilayah Kota Medan tersebut telah lama mengalami pendangkalan, sehingga ketika diguyur hujan deras mengakibatkan Sungai Deli meluap.
“Kita berharap bila selesai dinormalisasi, maka Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi Kota Medan agar memprioritaskan pembangunan drainase-drainase yang mengalir ke Sungai Deli,” ujar Mulia. (LMC-02)