Medan, 1/2 (LintasMedan) – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) kembali mempertegas soal dasar pemilihan atlet Sumut untuk persiapan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut Tahun 2024.
“Sistem promosi dan degradasi tetap diberlakukan kepada atlet yang mengikuti program pelatda jangka panjang sebelum mereka memasuki pelatda penuh. Namun, bagi atlet yang tidak menunjukkan kemajuan selama menjalani pelatda berpotensi diganti dengan atlet yang dinilai lebih memiliki progres,” kata Wakil Ketua I KONI Sumut Prof Agung Sunarno saat diwawancarai LintasMedan.com melalui sambungan telepon, di Medan, Kamis (1/2).
Karena itu, pihaknya berharap kepada setiap pengurus provinsi (Pengprov) cabang olahraga agar lebih terbuka kepada KONI Sumut, termasuk dalam pemilihan atlet yang diajukan untuk mengikuti Pelatda penuh selama tiga bulan sebelum penyelenggaraan PON 2024.
Ia juga mengingatkan setiap Pengprov agar dalam mendaftarkan nama-nama atlet yang akan menjalani pelatda penuh harus sesuai dengan aturan yang ditetapkan KONI Sumut, antara lain berdasarkan prestasi dan parameter tes fisik.
“Jangan ada pemilihan atlet itu yang tidak sesuai dengan aturan, antara lain harus berdasarkan prestasi, tes fisik dan kesehatan,” ujarnya.
Test fisik, sebut dia, menjadi salah satu bahan evaluasi bagi KONI Sumut untuk melakukan perbaikan bila terdapat kekurangan dalam mempersiapkan atlet menghadapi PON 2024.
Agung membenarkan bahwa KONI Sumut sekitar akhir Desember 2023 telah menerima data resmi berisi nama-nama atlet yang diajukan sejumlah Pengprov untuk menjalani pelatda penuh.
Sebelumnya, Ketua Umum KONI Sumut Jhon Ismadi Lubis secara terpisah menjelaskan jumlah keseluruhan atlet dan pelatih yang menjalani pelatda jangka panjang mencapai sekitar 1.475 orang dari 56 cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada PON 2024 mendatang.
“Jumlah itu masing-masing 984 atlet dan 208 pelatih. Sebanyak 984 atlet yang masuk dalam program pelatda jangka panjang tersebut dibagi dalam tiga kategori yakni kategori I sebanyak 65 atlet, kategori II 129 atlet, dan kategori III sebanyak 790 atlet,” paparnya.
Kategori I adalah atlet yang masuk super prioritas karena pernah meraih medali emas pada berbagai kejuaraan berskala nasional dan mereka juga menjadi harapan utama Sumut meraih medali emas saat PON 2024.
KONI Sumut menyerahkan sepenuhnya proses perekrutan atlet yang akan masuk program pelatda jangka panjang kepada masing-masing pengurus provinsi setiap cabang olahraga, di antaranya bisa melalui seleksi daerah maupun kejuaraan lain.
Jhon menambahkan, PON 2024 Aceh-Sumut harus menghasilkan lima sukses, yakni sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses pelaporan administrasi, sukses ekonomi rakyat, dan sukses pemberdayaan sarana dan prasarana PON.
“Untuk mewujudkannya dibutuhkan kerja sama yang baik dari semua pihak. Kami yakin kalau kita semua bekerja sama, tentunya itu semua bisa kita wujudkan,” tuturnya. (LMC-03)