Jakarta, 6/3 (LintasMedan) – Belum lama ini, Lady Gaga buka-bukaan tentang masa lalunya. Melalui wawancaranya dengan Elvis Duran dalam The Morning Show, Gaga mengaku pernah menjadi korban pemerkosaan.
“Aku merasa sakit. Aku menderita sakit kronis, dan rasa sakit itu berasal dari ketakutan yang sangat besar. Ini semua berlangsung sepuluh tahun,” kata Gaga dalam video yang dilansir Z100.com, Sabtu, 5 Maret 2016.
“Saat sebuah kejadian yang traumatis terjadi, otakmu langsung berhenti bekerja karena seolah tak bisa menanganinya. Tapi rasa sakit itu tetap ada di tubuhmu, di syarafmu. Secara fisik, bisa kamu rasakan.”
Selain mengalami trauma, Gaga sempat tertutup dengan pergaulan. Ia merasa malu dan menyalahkan diri sendiri. “Aku sempat beberapa kali berusaha menceritakannya, tapi selalu tak bisa,” ucap Gaga.
Pelantun G.U.Y ini merasa peristiwa yang dialaminya tersebut merupakan momen yang paling memalukan dalam hidupnya. “Aku punya banyak uang untuk bisa melakukan apa pun agar bisa melupakannya. Namun, sampai sekarang, aku masih belum bisa,” ujar Gaga.
Tapi beruntung, tunangan Taylor Kinney tersebut bisa bangkit dari keterpurukan. Pada helatan Oscar 2016 lalu, ia tampil menyanyikan Til it Happens to You dan mengajak para korban pelecehan seksual naik ke panggung.
Penyanyi 29 tahun ini mengakui bahwa momen Oscar tersebut membuatnya merasa kembali seperti manusia. “Saya merasa tak lagi menjadi kotoran orang lain, karena saya bisa melewati semuanya,” tutur Gaga.(LMC/Tempo)