Medan,16/1 (LintasMedan) – Praktik percaloan disinyalir rawan terjadi dalam proses pemilihan calon direksi PDAM Tirtanadi, sehingga perlu diwaspadai, kata anggota DPRD Sumut, Muchrid Nasution.
“Kita ingin proses pemilihan calon direksi PDAM berjalan secara transparan dan tidak terkontaminasi dengan praktik percaloan,” kata Ketua Komisi C DPRD Sumut ini, di Medan, Jumat.
Menurut dia, PDAM Tirtanadi kedepan harus dipimpin oleh jajaran direksi yang profesional dan kredibel agar
BUMD ini mampu meningkatkan kinerjja pelayanan dan berkontribusi besar terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Untuk mewujudkan hal itu, kata Politisi Partai Golkar ini, mutlak dibutuhkan proses seleksi direksi yang ketat dan steril dari kepentingan kelompok maupun partai politik.
Muchrid menolak secara tegas jika proses pemilihan Direksi PDAM Tirtanadi dijadikan momentum bagi oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab untuk mengambil kesempatan dengan cara menerapkan praktik curang demi memenangkan calon direksi tertentu.
Apalagi menurut dia, PDAM Tirtanadi kedepan dipastikan bakal menghadapi tantangan yang semakin berat di tengah meningkatnya tuntutan pelayanan terhadap kebutuhan air bersih yang berkualitas.
Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk ikut mengawal proses seleksi pemilihan calon direksi PDAM Tirtanadi agar jajaran direksi yang terpilih adalah sosok pimpinan yang mampu mengemban visi misi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.(LMC-02)