

Madina, 24/11 (LintasMedan) – “Kenapa tidak pakai masker,” kata petugas sembari menyetop salah satu pengendara sepeda motor yang melintas dalam Operasi Yustisi penegakan protocol kesehatan yang terus gencar dilakukan Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal.
Namun petugas gabungan dari TNI, Polri dan Polisi Pamong Praja itu kembali mendengar jawaban klasik dari beberapa yang terjaring tak menggunakan masker itu. “Lupa pak,” jawabnya singkat dan spontan. Hingga akhirnya mereka harus pasrah menerima hukuman administrasi atau push up sebagaimana yang diterapkan.
Entah memang benar lupa atau sengaja enggan menggunakannya, namun pada setiap razia selalu saja ditemukan warga yang membandal tak memakai masker.
Padahal, masker merupakan salah satu cara efektif mencegah penularan Covid -19 kepada diri sendiri maupun oranglain, sebagaimana imbauan pemerintah dan para tenaga medis.
“Petugas tetap memberikan sanksi bagi setiap pelanggar, sebagaimana yang telah kita berlakukan pada sebelumnya,” kata.Kepala Bidang Penegakkan Peraturan Daerah dan Perundang – undangan Satpol PP Madina, Nanda Nasution SH pada razia, Senin (23/11) di depan kantor Satpol PP Jalan Williem Iskandar, Panyabungan.
Dia berharap, melalui operasi Yustisi ini, warga sadar akan pentingnya mematuhi protocol kesehatan seperti memakai masker, jaga jarak dan cuci tangan, dan kegiatan ini terus rutin dilakukan.
Menurutnya, saat ini penyebaran Covid-19 masih cukup tinggi dan menghawatirkan. DIbutuhkan peran semua pihak termasuk warga.
“Bangun kesadaran dan kepedulian dari diri sendiri bahwa saat ini sangat penting untuk selalu menggunakan masker dimanapun berada, terutama saat beraktifitas diluar rumah,” ucapnya.

Sementara jumlah terkonfirmasi Covid-19 di kabupaten Mandailing Natal (Madina) mulai menunjukkan angka penurunan
Data perkembangan Covid-19 di Madina hingga kemarin menunjukkan jumlah pasien terkonfirmasi positif menjadi tiga orang berkurang dari sebelumnya berjumlah lima orang. Ketiganya merupakan warga Panyabungan.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Madina Sahnan Pasaribu menjelaskan, perubahan jumlah tersebut dikarenakan dua orang konfirmasi tanpa gejala telah selesai isolasi, termasuk dua
orang kontak erat juga selesai masa karantina.
Meski jumlah terkonfirmasi Covid-19 di kabupaten Mandailing Natal (Madina) terus menunjukkan angka penurunan, masyarakat tetap diwajibkan
mematuhi Protokol Kesehatan termasuk menggunakan masker saat beraktifitas di luar rumah.(LMC/ Irwan Arifianto)