Medan, 9/1 (LintasMedan) – Pemerintah Kota (Pemko) Medan mendorong dan memfasilitasi pembentukan kelurahan tanggap bencana, guna mewujudkan masyarakat yang tangguh dalam mengantisipasi maupun saat menghadapi bencana alam.
“Salah satu bentuk dorongan yang dilakukan Pemko Medan, yakni memberikan bantuan logistik dan peralatan dapur umum kepada delapan kelurahan rawan bencana di Kota Medan,” kata Wakil Walikota Medan, Akhyar Nasution, di Medan, Selasa (9/1).
Wakil Walikota menyatakan hal itu pada acara penyerahan bantuan logistik dan peralatan dapur kepada perwakilan delapan kelurahan di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan.
Melalui kebijakan Pemko Medan memfasilitasi kelurahan tanggap bencana (Keltana), pihaknya berharap masyarakat di masing-masing kelurahan dapat lebih tanggap dalam menghadapi bencana dengan terarah, terencana, terpadu serta terkoordinasi.
Selain itu, juga diharapkan dapat meningkatkan kemandirian masyarakat di delapan kelurahan dalam melaksanakan upaya-upaya pengurangan resiko bencana.
Penyerahan bantuan logistik dan peralatan dapur umum bagi kelurahan rawan bencana di Kota Medan itu, kata dia, bertujuan untuk membangun sistem menejemen penanggulangan bencana yang handal, guna mewujudkan kelurahan tangguh bencana serta meningkatkan kesiapsiagaan bencana di ibukota Provinsi Sumatera Utara tersebut.
Pemko Medan, lanjut Akhyar, akan terus mendorong integrasi upaya pengurangan resiko bencana dalam rencana pembangunan kelurahan sekaligus menjadi pilot project untuk menularkan kelurahan lainnya.
Dengan demikian, katanya, kelak seluruh kelurahan di Kota Medan dapat menjadi kelurahan tanggap bencana dan siap melakukan langkah-langkah antisipatif maupun saat menghadapi segala bentuk bencana.
Lebih lanjut ia berharap pemberian bantuan logistik dan peralatan dapur umum tersebut dapat dipergunakan sebagai perlengkapan posko maupun dapur umum pada selama masa tanggap darurat bencana alam.
Bantuan logistik dan peralatan dapur umum diberikan Wakil Wali kota secara simbolis kepada perwakilan dari kedelapan kelurahan yang selama ini rawan bencana, terutama banjir.
“Pergunakanlah paket bantuan ini dengan sebaik-baiknya dan dipertanggungjawabkan. Semoga bermanfaat bagi masyarakat yang bermukim di lokasi rawan bencana di Kota Medan,” tuturnya. (LMC-04)