
Walikota Medan H.T Dzulmi Eldin dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kota Medan mengikuti zikir akbar dan doa, di Lapangan Merdeka Medan, Selasa (4/7). Acara yang diikuti ribuan umat muslim tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi ke 427 Kota Medan. (Foto: LintasMedan/ist)

Medan, 4/7 (LintasMedan) – Ribuan warga mengikuti zikir akbar dan doa yang digelar dalam rangkaian kegiatan peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-427 Kota Medan, di Lapangan Merdeka Medan, Selasa.
Zikir yang dipandu Buya KH Amiruddin MS itu bertujuan untuk meningkatkan ketaqwaan dan mensyukuri kenikmatan yang telah dilimpahkan Allah SWT untuk Kota Medan yang kini berusia 427 tahun dan juga masyarakatnya.
Acara itu diisi dengan mendengarkan ceramah dari ustadz Yusuf Mansyur, yang dalam tausyiahnya mengajak kaum muslimin untuk meluruskan niat agar senantiasa mendapat keberkahan dan rahmat dari Allah SWT.
“Insya Allah apa yang diingin dan telah diungkapkan itu akan dikabulkan Allah SWT, sebab Allah SWT itu Maha Mendengar, Maha Hebat dan Maha Kaya. Jadi jangan pernah ragu dengan apa yang kita inginkan,” ujarnya.
Sebelumnya, Walikota Medan H.T Dzulmi Eldin mengatakan, Kota Medan merupakan kota yang dianugrahi keindahan perbedaan oleh Allah SWT.
“Perbedaan itu ibarat pelangi. Jangan dipaksakan untuk disatukan, sebab dalam keindahan itu ada keindahan yang bisa dilihat dan dirasakan,” ucapnya.
Terkait dengan momentum peringatan HUT ke-427 Kota Medan, Eldin mengajak segenap elemen masyarakat di ibu kota Provinsi Sumut itu ikut berperan membina, mempererat dan memperkuat ikatan persaudaraan dan kesatuan.
Walikota juga berharap agar kerja sama yang telah terjalin cukup erat antara Pemko Medan dengan seluruh elemen masyarakat agar lebih ditingkatkan lagi pada masa mendatang.
“Insya Allah Medan akan menjadi rumah kita bersama yang aman dan nyaman untuk dihuni bersama,” ujar dia.
Pada kesempatan itu, turut pula dibacakan empat butir pernyataan sikap bersama dari ormas-ormas Islam di Kota Medan, antara lain Majelis Ulama Indonesia (MUI), Al Jamiāatul Wasliyah, Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, Al -Ittihadiyah, Majelis Silaturahmi Ustadz/Ustadzah, Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia dan Al Hidayah.
Isi pernyataan sikap itu, yakni menyesalkan aksi penyerangan terhadap Mapolda Sumut oleh kelompok Jemaah Ansharut Daulah (JAD) pada Minggu (25/7) dinihari yang menyebabkan gugurnya anggota Polda Sumut Ipda (anumerta) M Sigalingging.
Selanjutnya, mengajak para tokoh agama agar turut meningkatkan pengawasan terhadap kegiatan-kegiatan yang dapat menganggu ketenangan dan ketertiban masyarakat, serta aktif menjalin kerjasama dengan Lurah, Babin Kantimbas, Babinsa dan kepling mengawasi adanya warga yang mencurigakan.
Ormas Islam Kota Medan juga menyatakan mendukung penegakan supremasi hukum yang dilakukan Pemerintah dan Polri demi terjaganya ketertiban dan keamanan di tengah-tengah masyarakat dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pernyataan sikap itu dibacakan Ketua Majelis Silaturahmi Ustad/Ustadzah Kota Medan Sangkot Saragih.
Setelah itu, Ketua MUI Kota Medan Prof DR M Hatta menyerahkan pernyataan sikap itu kepada Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin didampingi Wakil Wali kota Medan Akhyar Nasution, Kapolretabes Medan Kombes Pol Sandi Nugroho, Dandim 0201/BS Kol Inf Bambang Herqutanto, Kapolres Belawan AKBP Yemi Mandagi, Dandenpom 1/5 Medan, Letkol Mar Abdi Zuna Tambunan, serta Wakil Ketua DPRD Medan Iswanda Ramli. (LMC-03)