
Medan, 24/7 (LintasMedan) – Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menegaskan media massa memiliki peran penting untuk menyukseskan Pekan Olahraga Raga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 Aceh-Sumut.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua I KONI Sumut Prof. Dr Agung Sunarno, M.Pd saat acara pembukaan Pelatihan Liputan Jurnalistik Menuju PON 2024, di aula gedung KONI Sumut Medan Estate, Senin (24/7).
“Dalam menyukseskan seluruh rangkaian PON 2024, kami berharap berita-berita seputar PON yang disajikan para wartawan mampu membuat kalangan pembaca tetkesima,’ ujar Guru Besar Universitas Negeri Medan (Unimed) itu.
Dengan cara itu pula, lanjutnya, si pembaca diharapkan larut dalam tulisan dan tergerus hatinya untuk terus membaca sampai tuntas.
Untuk menjadikan publikasj perhelatan olah raga akbar empat tahunan tersebut agar benar-benar diminati pembaca, kata Agung, tentunya dibutuhkan produk berita yang akurat, tepat dan berimbang.
Diakuinya, kepopularitasan olah raga dan penggemarnya terbentuk dari paparan atau reportase yang disajikan oleh masing-masing media massa, sehingga masyarakat mulai terbiasa serta menikmatinya.
Sementara itu, Ketua Dewan Kehormatan PWI Sumut Muhammad Syahrir dalam ceramahnya mengungkapkan bahwa bermain-main kata tidak dilarang dalam penulisan berita apa pun, termasuk berita olah raga.
“Banyak cara dilakukan penulis agar pembaca tergerus hatinya dan larut dalam tulisan. Namun, jangan abaikan Kode Etik Jurnalistik dan Etika Peliputan Wartawan Olah Raga,” tuturnya.
Khusus mengenai Etika Peliputan bagi Wartawan Olah Raga, Syahrir mengingatkan beberapa hal yang wajib dipatuhi, antara lain memberitakan hasil pertandingan sesuai data dan fakta di lapangan, dan mengutamakan narasumber yang memiliki kredibilitas serta kompeten sebagai sumber berita.
Selain itu, dia juga mengingatkan wartawan peliput PON 2024 agar mengikuti aturan dan regulasi yang ditetapkan oleh Panitia Besar PON dan pimpinan pengurus masing-masing cabang olah raga.
Kegiatan pelatihan liputan Jurnalistik menuju PON 2024 digelar selama dua hari dan diikuti 60 orang wartawan. (LMC-02)