Medan, 8/6 (LintasMedan) – Dua anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) Mustofowiyah Sitompul dan Guntur Manurung, mendadak jadi tontonan dan menghebohkan gedung DPRD Sumut, Senin.
Sesama anggota Fraksi Partai Demokrat itu berkelahi, bahkan nyaris ‘adu jotos’. Belum diketahui secara rinci apa yang melatarbelakangi pertikaian kedua wakil rakyat ini.
Namun dari pernyataan-pernyataan keduanya saat “perang urat syaraf” pertikaian diduga masalah uang. “Mana uang kami yang ada sama kau, kembalikan. Sudah sering kali kau kayak gitu. Biar kubongkar semua,” teriak Guntur Manurung.
Pertikaian keduanya dimulai dari dalam ruang sidang paripurna yang membahas tentang revisi terhadap laporan hasil klarifikasi dan kajian Kemendagri terhadap Peraturan Daerah (Perda) No 8/2014 Tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Penanaman Modal, serta Pengumuman Perubahan Susunan Keanggotaan Alat Kelengkapan Dewan.
Pada sidang paripurna tersebut Guntur Manurung melakukan intrupsi mempertanyakan tindaklanjut Pansus Danau Toba.
Informasi diperoleh dari beberapa anggota DPRD Sumut, sepanjang paripurna berlangsung keduanya sudah saling perang mulut. Guntur yang berada di belakang Mustofowiyah berulangkali mencerca rekan satu fraksinya itu.
Hingga berakhir rapat paripurna Guntur kembali menyerang, namun coba dihadang beberapa anggota DPRD Sumut.
Tidak sampai di situ, perkelahian berlanjut hingga di depan pintu lift Lantai II Gedung DPRD Sumut. Guntur yang coba ditenangkan oleh Sekretaris DPRD Sumut Randiman Tarigan, ternyata masih tersulut emosi.
Dia kembali menyerang Mustofowiyah yang berjalan menuju ruang Komisi D DPRD Sumut. Randiman yang coba memisah terlihat kewalahan.
“Saya tidak mau terbawa emosi. Saya kan tidak ikut menyerang,” kata Mustofowiyah kepada wartawan di ruang Komisi D.
Menurutnya pertikaian tersebut tak lebih hanya masalah pribadi. “Mungkin dia punya dendam pribadi sama saya,” ujar Mustofowiyah.(LMC-02)