
Medan, 11/9 (LintasMedan) – Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni melakukan kick off Mangroves for Coastal Resilience di Medan, Sumatera Utara. Menhut menyebut
ditargetkan rehabilitasi mangrove dengan luasan mencapai 15.387 hektar akan
dilakukan di 4 provinsi selama 2025. Dalam kunjungannya, Menhut didampingi oleh
Wamenhut Sulaiman Umar, beserta jajaran Kementerian Kehutanan.
Mangroves for Coastal Resilience (M4CR) merupakan inisiatif strategis nasional yang
bertujuan untuk mengatasi degradasi ekosistem mangrove di Indonesia melalui
rehabilitasi skala besar yang berfokus pada pendekatan berbasis komunitas dan
keberlanjutan lingkungan. Rehabilitasi mangrove M4CR berlangsung di 4 provinsi
prioritas yaitu Riau, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, dan Kalimantan utara dengan
target luasan 41.000 hektar hingga tahun 2027.
Rehabilitasi mangrove melalui M4CR di Sumatera Utara telah berlangsung sejak tahun
2024, seluas 636 hektar yang tersebar di tiga kabupaten, yakni Kabupaten Langkat, Deli
Serdang, dan Serdang Bedagai. Tahun ini diperkirakan pelaksanaan rehabilitasi
mangrove M4CR seluas 1.924 hektar, diperkirakan hingga 2026 kegiatan rehabilitasi
mencapai 3.332 hektar.
Kick – off M4CR ini dilaksanakan di kawasan Batubara Mangrove Park, lokasi ini
sebelumnya merupakan bekas areal tambang kuarsa sehingga terjadi abrasi. Raja
Antoni mengatakan dengan penanaman Mangrove yang dilakukan oleh masyarakat,
kini tutupan vegetasi mangrove sudah semakin pulih.
“Saya mengapresiasi upaya rehabilitasi mangrove yang dilakukan oleh masyarakat,
dimana kawasan ini dulu merupakan bekas areal-areal tambang kuarsa yang masif
hingga menyebabkan abrasi, namun sekarang tutupan vegetasi mangrove sudah
semakin pulih,” ujar Menhut Raja Antoni.
Raja Antoni menyebut hal ini membuktikan pentingnya kolaborasi dan kerjasama dalam
menjaga kelestarian hutan. Tidak hanya antar kementerian dan lembaga baik pusat
maupun daerah, namun peran masyarakat disebut menjadi kunci keberhasilan.
“Ini membuktikan pentingnya kolaborasi antara kementerian dan lembaga, khususnya
partisipasi masyarakat. Bahwa peran masyarakat begitu strategis untuk turut menjaga
kelestarian hutan mangrove kita,” tuturnya.
Dalam kunjungannya Menhut juga melakukan diskusi bersama kelompok masyarakat
hingga melakukan panen kepiting bersama masyarakat. Menhut juga meninjau
persemaian bibit dan penanaman Mangrove.
Tentang Mangroves for Coastal Resilience
Program Mangroves for Coastal Resilience (M4CR) merupakan inisiatif strategis
nasional yang bertujuan untuk mengatasi degradasi ekosistem mangrove di Indonesia
melalui rehabilitasi skala besar yang berfokus pada pendekatan berbasis komunitas dan
keberlanjutan lingkungan. Pelaksanaan rehabilitasi mangrove M4CR berlangsung di 4
provinsi prioritas yaitu Riau, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, dan Kalimantan utara
dengan target luasan 41.000 hektar hingga tahun 2027. M4CR menjadi bagian dari
kontribusi Indonesia terhadap aksi iklim global dan upaya restorasi ekosistem pesisir
secara menyeluruh.(LMC/rel)